Share

32. Sahabat Lama

“Kamu mau beli kue di sini?” Thomas memperhatikan toko kue mungil yang ada di deretan ruko. “Kenapa enggak di toko kue langgananku saja? Sudah pasti enak.”

Kirana menggeleng. Dia tidak mau menyusahkan Thomas dengan memutar mobilnya lebih jauh ke toko kue langganan Keluarga Adijaya yang mahal itu.

Lagi pula toko kue ini searah dengan rumah ibunya. 

Sweet Heaven. Nama toko kue itu terpampang di depan. 

Begitu Kirana masuk, dia langsung disambut dengan aroma butter dan vanilla. Wangi roti-roti yang baru dipanggang di oven menggugah seleranya.

Mata Kirana tertuju pada berbagai jenis kue yang ada di rak-rak kaca di depannya. Namun toko itu masih sepi, hanya dia satu-satunya pengunjung.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status