Share

Radit VS Mega

"Setelah ini kamu mau melakukan apa?"

Beni melirik wanita di sampingnya. Nengsih yang berumur seperempat abad itu nampak memesona dengan penampilan sederhana. Gadis berwajah oriental itu semakin menarik dengan rambut diikat ke belakang.

"Gak tahu, pengennya sih kerja, tapi mana ada perusahaan yang mau menerima karyawan sepertiku, sudah hanya lulusan SMA, mantan narapidana pula."

Nengsih menatap nanar riak gemericik air danau nan kehijauan di depannya. Setelah ini tak mudah baginya mengarungi kehidupan. Melihat wajah sendu Nengsih, Beni merasa kasihan.

"Sebenarnya saya ada pekerjaan untuk kamu, tapi gajinya gak begitu besar."

"Serius, kerja apa?" Nengsih memandang manik kecokelatan itu lekat, sinar harapan terpancar dari netra lentiknya.

"Sebenarnya saya butuh pengasuh buat anak saya," balas Beni, tetapi sedetik kemudian wajah itu nampak bimbang, "Tapi sayangnya selama ini gak ada yang betah, karena dia orangnya terlalu aktif dan nakal." Beni menempelkan bokongnya pada kursi yang letak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status