Share

Part 75. Terang-terangan

“Pak Kala sudah sampai.”

Sapaan dari Saka membuat Kala membalikkan tubuhnya untuk menatap lelaki itu. Kala tadinya hanya menatap kosong pada bagian dalam ruko yang masih kosong. Kini dia menoleh dan mendapati Saka sudah ada di sampingnya. Lelaki itu tampak tersenyum dan Kala sama sekali tidak membalas senyuman tersebut. Dia justru hanya terus menatap lekat pada Saka yang tampak berpikir.

Tidak ada yang berbicara di antara keduanya. Saka pun tidak tampak mengambil hati dengan sikap Kala yang terlalu dingin kepadanya. Untungnya Kemal datang tak lama setelah itu. Lelaki itu mampu mencairkan ketegangan di antara mereka. Untuk sesaat, mereka fokus pada pembicaraan tentang design interior ruko tersebut.

“Jadi kita udah bisa mulai besok ya?” Kemal bertanya pada Saka yang sudah menunjukkan design yang digarap.

Kala mau tak mau mengakui kalau Saka ahli dalam hal ini. Gambar yang ditunjukkan begitu cantik dan tampak nyaman.

“Yups. Jadi kalau memang semua deal, nggak ada perubahan apa pun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status