Share

Bagian 103

Semua yang ada di ruangan menatap lekat Lady Hazel. Dari sorot mata mereka jelas sudah tak sabar hendak mendengar tempat yang dimaksud. Namun, Lady Hazel malah tampak asyik dengan pikiran sendiri.

"Jadi, di mana lokasinya, Hazel?" cecar Grand Duke Erbish yang tak kuat menahan rasa penasaran.

"Ah, maaf! Aku terlalu senang malah jadi lupa mengatakan tempatnya," tukas Lady Hazel. "Jika dugaanku benar, maka lokasi selanjutnya adalah Samudra Orkeana. Air dalam botol ini berasal dari sana," jelasnya.

Namun, dia tiba-tiba terdiam. Ada keresahan terpancar dari sorot matanya. Lady Neenash yang pertama kali menyadarinya menepuk pelan bahu Lady Hazel, membuat gadis itu tergagap.

"Ya, Lady?"

"Ada apa denganmu, Lady Hazel? Kau tampak khawatir."

Lady Hazel terdiam sejenak sebelum mulai berbicara, "Samudra Orkeana sangat penuh misteri. Sudah tak terhitung kapal para pedagang ataupun penjelajah lautan yang hilang di sana."

Lady Neenash terkekeh. "Selama ini, setiap tempat penyimpanan artefak yang ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status