Share

Bagian 104

Wajah Lady Neenash terbenam semakin dalam di dada siren penjaga. Namun, tepat sebelum kuku siren melukai lehernya, dia mendorong wanita itu. Tak ayal, siren penjaga terjungkal.

Lady Neenash memasang kuda-kuda. Matanya menatap awas, menunggu langkah siren penjaga selanjutnya. Dia juga mencoba memastikan tak ada serangan dari arah yang lain.

"Selamat, kau berhasil melalui ujian tahap pertama!" seru siren penjaga dengan senyuman aneh di sudut bibirnya.

Lady Neenash termenung sejenak. Dia mencoba mencerna apa yang sedang terjadi. Sebelumnya, gadis itu merasa melihat sang ibu. Namun, dia tersadar ada yang berbeda saat mencium aroma tak biasa.

Ibunya memiliki aroma seperti hutan yang menyegarkan. Sementara dari wanita yang dipeluknya tercium aroma asinnya laut. Oleh karena itu, Lady Neenash segera menyadari ada yang tak beres.

"Tunggu dulu! Apakah Anda penjaga artefak? Saya sudah lolos ujian?" cecar Lady Neenash ketika sudah mulai berhasil memahami keadaan.

Terlebih, dia melihat Pangera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status