Share

96. Hoax dari Rini.

Hoax dari Rini.

"Rini bilang apa?" tanya Rahman, sesaat setelah Rini dan Bu Hana pergi.

"Rini bilang, rumah ini ada penunggunya, Mas," ucap Mala sambil sedikit berbisik.

"Hei, kalian! Ngapain bisik-bisik?" tanya Tika yang baru saja masuk ke halaman rumah Mala sambil menuntun anaknya.

"Takut digosipin sama aku, ya? tanya Mala, sambil mencubit pipi gembul Alia, anak kedua Tika.

"Yey," ucap Tika mencebik. Yang disambut kekehan Mala.

"Eh, Ka. Apa kamu suka melihat sesuatu, selama rumah ini kosong?" tanya Mala penasaran. Karena rumah Tika dan rumah barunya hanya terhalang tembok setinggi dada saja.

"Maksudnya gimana?" tanya Tika, tidak paham dengan apa yang Mala sampaikan.

"Ya, mungkin kamu pernah liat, emh— ayunan itu ada yang ngisi?" tanya Mala yang bingung cara menyampaikannya pada Tika.

"Maksudnya setan?" tanya Tika dengan lantang.

"Hust, jangan keras-keras," sahut Mala sambil menempelkan satu jemarinya di bibirnya.

"Siapa yang bilang? Si Rini, ya? Hahahaha." Tika malah tertawa d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status