Share

50. Angkat kaki

"Lho, Mas, kamu ngapain?" Riana yang baru saja masuk ke kamarnya, di kejutkan dengan sang suami yang tiba-tiba saja sudah ada di kamar mereka. Padahal sebelumnya pamit untuk membeli bensin dari sisa uang yang di miliki oleh Reihan. Hampir setiap hari suaminya itu mengeluarkan uang pribadi untuk mengisi bensin. Motor miliknya sendiri namun tidak ikut mengendarai tapi harus menanggung uang bensin setiap harinya.

Reihan hanya menoleh sekilas ke arah istrinya itu. Pria yang satu tahun lebih itu melanjutkan aktifitasnya. Iya, Reihan sengaja merapikan pakaiannya. Pakaian yang sedari awal kedatangannya ia bawah dari rumah ibunya itu, ia kemas dan masukkan ke dalam tas.

Melihat gelagat yang tidak biasa dari suaminya itu. Riana tentu saja di buat bingung. Tidak biasanya ayah dari putrinya itu akan bersikap acuh dan mendiamkannya seperti itu.

Riana berjalan semakin mendekat ke arah suaminya. "Ngapain kamu masukin semua baju kamu ke dalam tas, Mas? Mau pergi, kamu?"

"Iya, aku mau pergi dari sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status