Share

57. Menolak permintaan

"Mas, Ibu barusan telpon." Riana menghampiri suaminya yang baru saja pulang dari pasar. Iya, Reihan sengaja membeli kebutuhan untuk warungnya itu sendiri. Tak ingin merepotkan sang istri dan yang terpenting tak ingin jika hal itu menjadi bahan untuk diungkit-ungkit oleh istrinya suatu saat nanti.

"Terus maksud kamu ngomong ke aku, itu apa? Mau minta duit ibu kamu, itu." Nada tidak senang sengaja diperdengarkan oleh Reihan pada istrinya itu. Masih teringat jelas bagaimana keluarga sang istri memperlakukannya kala itu. Tidak ingin membalas perbuatan keluarga istrinya itu. Nyatanya hati Reihan juga tidak bisa berbohong untuk tidak sakit hati.

"Kok kamu ngomongnya gitu, Mas. Kaya gak suka gitu. Ibu aku kan ibu kamu juga." Riana memprotes ucapan dari suaminya itu. Tentu saja dirinya tidak terima di perlakukan seperti demikian.

"Tapi benar kan kalai ibu kamu telpon cuma butuh duit."

"Iya, benar buat bayar motor Ranti."

"Terus apa hubungan dengan aku?" Reihan menatap tidak suka ke arah istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status