Share

53. Tak tahu malu

"Aku minta jatah bulanan ku bulan ini, Mas!" Riana menodong suaminya.

"Hei, dasar gak punya malu, ya? Apa kamu gak salah minta uang sama adikku? Apa kamu inget sama tugasmu? I get gak sama anak kamu?"

Riana sontak terlonjak mendapati suara kakak iparnya itu berada di belakangnya.

"Mbak Nur?"

"Iya, kenapa? Kaget kamu? Kamu itu ya sudah di kasih enak, kamu sendiri kan yang nyari masalah. Terus mau lepas tangan gitu aja?"

Seolah tidak pernah berkaca. Apa yang Nurmala ucapkan seolah itu adalah cerminan dari kekakuannya sendiri.

"Mbak Nur gak punya kaca di rumah? Nasehat itu buat aku apa buat mbak Nur sendiri. Mau enaknya giliran ada getahnya mau kabur nyari aman sendiri. Bukannya yang lepas tangan itu adalah mbak Nur, Ya. Kabur gitu aja padahal tahu ibunya sakit dan masuk rumah sakit. Takut dimintai iuran bayar rumah sakit?"

Tamparan keras berbalik pada diri Nurmala sendiri. Tidak ada yang salah dari ucapan saudari iparnya tersebut. Sebuah fakta yang memang telah terungkap.

"Jangan lanc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status