Share

49. Rumah orang tua Riana

Usai perdebatan di rumah orang tua Riana.

Farhan berserta istri dan ibunya segera pergi meninggalkan rumah tersebut.

Andai bisa berkata langsung tanpa memikirkan perasaan orang lain. Terlebih orang tersebut usianya tidak jauh berbeda dengan orang tua sendiri. Sudah pasti Farhan berkata tegas pada orang tua dari adik iparnya tersebut.

"Ternyata buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Ternyata sifat Riana tidak jauh berbeda dengan ibunya." Marwah yang berada di di samping ibu mertuanya membuka percakapan.

"Kasihan adikmu, Han." Hati Bu Sukesih mulai dilanda dilema.

"Bagaimana dengan nasib adikmu di sana? Menghadapi Riana saja sudah makan hati, bagaimana di rumah itu yang ada ibunya Riana." Hati seorang ibu tentu saja akan memikirkan bagaimana dengan nasib anaknya, meskipun anaknya telah cukup umur dan sudah memilih jalan sendiri. Hati ibu tetaplah akan menganggap anaknya itu seperti anak kecil yang pernah di asuhnya dulu.

"Ibu yang sabar, kita doain yang baik-baik buat mereka. Anggap saja i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status