Share

42. Keputusan Farhan

Marwah sibuk dengan pikirannya sendiri. Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar yang dulu pernah ia tempati selama tinggal di rumah tersebut.

Hati dan pikiran Marwah was-was memendar permintaan ibu mertuanya pada suaminya.

Iya, sebelum semua bubar. Bu Sukesih terang-terangan di hadapan semua anaknya meminta agar Farhan mau membantu dan sedikit berkorban untuk ibu dan juga adiknya, karena Bu Sukesih sudah tidak ada harapan lagi meminta bantuan pada putri sulungnya. Di tolak mentah-mentah permintaannya itu oleh Nurmala. Tak ingin anak kesayangan yakni Reihan hidup dengan tekanan, mau tidak mau Bu Sukesih harus membuang rasa malunya dan meminta agar putra sulungnya mau membantu membayarkan tunggakan cicilan hutang yang pernah di ambil oleh ibu dan adiknya. Bukan atas nama sebuah pinjaman melainkan bantuan sukarela yang ibu mertua Marwah minta pada suaminya.

Marwah menidurkan putrinya dan dia juga ikut merebahkan diri di sebelahnya. Meskipun rasa kantuk sudah menghampiri, nyatanya mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status