Share

Bab. 21 Sah!

Hari ini Qiara terlihat sangat cantik dengan gaunnya. Perempuan berusia muda itu tak nampak seperti orang kampung sama sekali, bahkan sudah mirip seperti putri di negeri dongeng. Semua mata tertuju padanya.

Qiara terlihat gugup, tangannya yang melingkar di lengan sang ayah juga terasa bergetar.

Haris dengan bangga menggandengnya menuju ke podium, tempat acara ijab kabul akan dimuai.

“Jangan gugup,” bisik Haris dengan lembut pada Qiara.

Di podium sana sudah ada Richard yang didampingi oleh Hesty. Penghulu, Vera yang menggendong Alista yang sedang menunggu Qiara.

Perempuan cantik berkulit putih itu bahkan semakin gugup melihat Richard yang tampak memperhatikannya.

“Ekhem. I-iya, Yah,” jawab Qiara dengan suara bergetar.

Bagaimana ini, semua orang membicarakan penampilannya!

Qiara tidak mendengarnya dengan jelas. Baru kali ini Qiara menjadi pusat perhatian. Meski tadi MUA yang mendandaninya berkomentar mengenai penampilannya yang luar biasa, hal itu tak menjamin komentar baik dari orang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status