Share

(TIANA STORY) ASISTEN KESAYANGAN PRESDIR

'Aldrich?! Dia Aldrich yang dulu, kan?!'

Tiana kacau dengan pikirannya. Gadis itu mengusap wajah berulang kali sembari menatapi laptopnya dan sesekali melirik ke meja sebelah di mana Aldrich berada.

Ingin sekali Tiana pulang saat ini, bagaimana bisa dia bertemu lagi dengan laki-laki itu dalam keadaan seperti ini?! Lebih lagi Aldrich sudah berbeda, sikapnya lebih dewasa dan sangat profesional. Tiana malu sendiri.

"Aduhh..." Tiana menundukkan kepalanya.

Aldrich menoleh, dia tersenyum kecil. Lucu, Tiana-nya sama sekali tidak berubah.

"Kalau kau lelah, istirahat saja. Aku tidak mau dihajar kembaranmu," ujar laki-laki itu.

"Eh, tidak kok!" jawab Tiana, dia kembali memakai kaca matanya dan menatapi laptopnya.

Aldrich beranjak dari duduknya perlahan, dia menarik kursi duduk di samping Tiana.

Menyangga kepala menatapi wajah cantik Tiana yang sudah lama tidak pernah dia lihat. Aldrich merindukan gadis ini, terkahir kali mereka bertelepon saat keduanya masih kecil.

Saat mendengar kabar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bulan Alfonsius
iya aldrick tiana milikmu ..bahagiakan tian a awas klu ngak..santet online hhaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status