Share

(TIANA STORY) JANGAN MENYENTUH WANITAKU

Hari libur ini seharusnya Tiana jadikan hari jalan-jalan dan menonton film bersama dengan Renhard, namun gadis itu malah diam mengurung diri di dalam kamar.

Tiana duduk meringkuk di atas ranjang menatap ke arah jendela, di luar sedang hujan gerimis.

"Mungkin hujan ini cukup menjadi alasan kalau Tiana tidak bisa pergi dengan Renhard," gumam Tiana lirih.

Gadis itu kembali berbaring dan memeluk bonekanya. Ia menatap langit-langit dengan perasaan hampa.

"Tiana..."

Suara ketukan pintu kamar terdengar beberapa kali, sampai tiba saatnya pintu cokelat itu terbuka dan muncul Tino masuk ke dalam kamar.

Laki-laki itu menatap kembarannya yang hanya diam, bahkan sejak semalam Tiana tidak keluar dari dalam kamar sama sekali.

"Kau tidak sakit, kan?" tanya Tino kini berjalan mendekatinya.

Tiana menggelengkan kepalanya. "Tidak kok, Tiana tidak papa."

"Kata Mami kau tidak mau sarapan, kenapa lagi? Siapa yang membuat masalah denganmu?"

Tino ikut berbaring di samping Tiana. Di sana, Tiana menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status