Share

(TIANA STORY) HANGAT PENUH KASIH SAYANG

"Memangnya kau tidak punya teman ya selama di Italia? Sampai-sampai kau melarangku berteman dengan Renhard?"

Tiana menatap Aldrich yang kini duduk merangkulnya dari belakang, laki-laki itu meletakkan dagunya di pucuk kepala Tiana.

"Aku tidak tertarik berteman dengan siapapun," jawab Aldrich memainkan rambut panjang Tiana dengan pelan.

"Aldrich..." Tiana membalikkan badannya dan cemberut di hadapan laki-laki itu. "Jangan seperti Papiku dong. Tiana sering kasihan lihat Mami kalau Papi terlalu posesif, sekarang malah Aldrich posesif seperti sama Tiana."

"Itu karena kau nakal, Tiana." Aldrich menarik hidung gadis itu dengan gemas. "Kau harus bisa menjaga perasaanku, batasi dengan perkiraan, apakah dengan kau dekat dengan Renhard membuat aku cemburu atau tidak, pikirkan itu, kau paham maksudku, bukan?"

"Aldrich sayang Tiana, kan?" tanya gadis itu masih dengan menatapnya.

Aldrich tersenyum dan menarik Tiana dalam pelukannya. Mendekap Tiana erat-erat dan melingkarkan kedua tangan gadis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status