Share

Gaun Pengantin Untuk Shela

Siang ini di kediaman Sebastian sangat banyak sekali tamu tang datang. Sengaja Sebastian tidak pergi ke kantor setelah anaknya sembuh, lain dari itu, ia juga sibuk mengurus hari menjelang pernikahannya.

Sedangkan Tino dan Tiano, kedua anak itu keheranan sejak pagi hingga kini pukul sebelas siang sudah ada empat sampai lima orang.

"Papi..." Tino mengetuk pintu ruangan kerja Sebastian.

Suara kecil putranya membuat Sebastian mengangkat wajah, ia pun tersenyum dan melambaikan tangan.

"Sini, Sayang." Ia melambaikan tangannya.

Anak laki-laki berparas tampan itu berjalan masuk ke dalam sana dan ia berdiri dengan tatapan lucu juga tubuh mungilnya di hadapan sang Papa.

"Kok tumben sekali Papi banyak tamunya? Kantornya pindah di rumah ya, Pi?" tanya anak itu mengerjapkan kedua matanya.

Pertanyaan konyol macam apa Tino?

Sebastian terkekeh, dia mengusap lembut pucuk kepala putranya dan menggendong anak itu, ia dudukkan di pangkuannya.

Kedua mata Tino melebar saat di depannya kini ada tumpu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status