Share

Kehangatan dalam Malam

Malam terasa dingin saat memasuki akhir tahun dan musim dingin, Shela menyelimuti Tiana dengan selimut lembut dan tebal. Tak lupa ia memberikan kecupan di pipi putri kecilnya.

Shela bahkan membelikan ranjang khusus untuk Tiana yang ia letakkan di samping ranjang besarnya.

"Mimpi indah, Sayangku," bisik Shela mengusap kening Tiana.

Gadis itu menoleh ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi Sebastian belum kembali ke kamar, dia masih di ruangan kerjanya.

Sementara di lantai dua sudah gelap, tandanya Mama dan Papanya juga dua anak kembar Shela sudah tidur.

"Ke mana Sebastian," lirih Shela mencari-cari.

Shela melangkah keluar dari dalam kamar, baru saja ia menampakkan kakinya keluar dari pintu, ia melihat sosok Sebastian mematikan penerangan rumah seraya berjalan ke arahnya menenteng tuxedo hitamnya.

Sedangkan Shela masih berdiri di tempat seolah-olah menyambut Sebastian.

"Kenapa belum tidur? Tiana rewel?" tanya laki-laki itu berdiri di hadapan Shela.

Ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
hahaha nakal senua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status