Share

Aku Sudah Kembali, Sayang

"Kita mau pulang ikut Papi, tapi naik kereta, pokoknya!"

Tino dan Tiano bersikeras, sedangkan Shela hanya menuruti mereka saja. Meskipun Sebastian sejujurnya tidak menyukai permintaan putranya ini.

"Apa tidak enakan naik mobil, nanti kita bisa berhenti di banyak tempat, kita pergi ke pusat permainan, atau-"

"Kita tidak mau, Pi. Naik kereta atau tidak pulang sama sekali!" putus Tiano dengan bibir mencebik dan wajah seriusnya.

Helaan napas pelan terdengar dari bibir Sebastian. Mau tidak mau dia menuruti apa yang anak-anaknya minta, mereka akan pulang dengan kereta.

"Kalau Tiana?" Sebastian menoleh pada putri Kecilnya.

Anak itu tersenyum memamerkan gigi putihnya.

"Tiana ikut saja!"

"Kalau Mami?" Tino menatap Shela yang kini diam berdiri di belakang mereka.

Bahkan Sebastian ikut menatapnya dengan tatapan penuh harapan. Ia sungguh menginginkan Shela mau pulang bersamanya dan kembali merajut kehidupan mereka dengan bahagia.

Bibi Molly yang berada di antara mereka semua, wanita itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Te Anastasia
wkwkw... ^^
goodnovel comment avatar
Bulan Alfonsius
seneng banget klu kembar sudah adu mulut gemoy banget pengen tek karungin hhahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status