Share

Bab 29

"Isabella Anastasya Barata!”

Aku sontak mendongak. Nama itu membuatku mencari-cari keberadaannya. Suster memanggilnya sekali lagi, hingga sepasang lelaki dan perempuan berdiri dari kursi agak pojok.

Beberapa detik, aku menahan napas. Wajahku terasa panas. Debum di dadaku terasa bertalu lebih cepat. Yang berdiri di sana sosok yang aku kenal, Bella. Namun, bukan itu yang membuatku merasakan dunia seperti berhenti berputar. Namun, sosok lelaki yang mendampinginya. Kenapa harus suamiku? Mas Wisnu berdiri di sisinya dan berjalan mengikuti Bella.

Rasa panas sudah terasa hampir meledak. Namun, kutahan. Kutarik napas panjang. Gelisah dalam hati kuredam.

Tenang, Nika! Dunia belum kiamat sekarang!

Aku harus segera meminta penjelasan yang paling masuk akal. Jadi, aku putuskan untuk tak menunda-nunda lagi kesempatan. Kebetulan, nomor antrianku masih terhalang beberapa orang lagi. Usai mereka keluar, akan kusergap segera.

Aku duduk dengan gelisah. Beribu kali kucoba hati ini untuk tenang, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status