Share

Bab 32

"S--Sayang … tolong, jangan bawa-bawa Papa dalam masalah ini!” Wajahnya menegang. Dia tampak tak suka ucapanku barusan.

Hatiku sudah terasa panas. Lalu, aku pun menarik napas dalam-dalam. Jangan sampai karena masalah ini, aku dan Mas Wisnu malah bertengkar. Masih banyak hal yang harus kami selesaikan.

“Oke, Mas. Aku minta maaf. Aku kebawa emosi! Habisnya kamu kek gitu,” tukasku pada akhirnya. Tak mau lama-lama memendam masalah. Namun, tetap saja kutekuk wajah, sebal.

“Aku gak suka kalau kamu bawa-bawa Papa.” Dia bicara dengan nada masih tak enak didengar. Aku diam sambil memberengut.

“Dasar lelaki, emang menyebalkan,” batinku meracau. Namun, di wajah, aku coba memasang senyuman.

“Iya, sorry … aku minta maaf. Aku salah.” Pada akhirnya, aku kembali membujuknya dengan kata maaf.

Dia terdiam. Lalu kudengar dia bicara, tapi entah padaku atau bukan. Tak terlalu jelas juga. Aku diamkan saja. Beberapa meniy, hening. Lalu kudengar dia bicara.

“Mas juga minta maaf,” tukasnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Ditunggu BAB berikutnya kakak
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Tumben Deswita? Deswita siapa?
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Rilis novel baru lagi ya kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status