Share

Bab 30

Mas Wisnu kembali setelah selesai menelpon. Dia menatapku dengan gamang. Lalu menggaruk kepala.

“Ahm, Sayang! Mas lupa, kan ke sini bawa mobil sendiri! Kamu juga bawa, ya! Pulangnya gak bisa barengan, dong!” tukasnya dengan mata yang tak fokus menatap wajahku. Aku mengangkat dagu dan menatap wajahnya. Mencari alasan di balik perkataan yang tersirat tadi.

“Ya, benar! Aku bawa mobil. Namun, aku mau ngasih syarat sama kamu! Kita pulang masing-masing dan biarkan perempuan itu pulang sendiri! Aku tak sudi, Bella duduk manis di samping kamu, sedangkan aku harus menyetir sendirian ke sini!” tegasku sambil tersenyum sinis ke arah Mas Wisnu.

Mas Wisnu bergeming. Sepertinya kalimatku telak. Apa sebenarnya yang membuat Mas Wisnu lemah? Bukankah dia tak suka Bella juga?

“Gimana, Mas?” tanyaku padanya.

“Iy--Iya, Sayang.” Mas Wisnu mengangguk ragu.

Aku tersenyum penuh kemenangan. Lekas kugandeng lengannya dan menuju ke arah luar. Hal pertama yang akan kulakukan adalah mengantarnya hingga ke dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Semangat update tiap hari kak
goodnovel comment avatar
Norsham Yusof
semoga update nye setiap hari ye thorr
goodnovel comment avatar
Khoiriah hasibuan Hasibuan
aku yg baca dak dik Duk setiap hari ya kakkk up nya selllau buat debat ni crita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status