Share

94. Masih Memantau Sezan

Pov Virza

Selepas menemani Belle tidur di kasur box nya, Adam menghampiri Sezan yang sedang menghitung pengeluaran kafe. Ia terlihat sibuk melihat tablet dan menuliskan deretan angka di sofa lantai dua.

“Sezan?"

Sezan mengangkat kepalanya, “Eh, mas? Belle udah tidur?”

Adam mengangguk. Ia duduk dihadapan Sezan, “Beneran deh kalo kamu mau pulang, kamu pulang aja besok.”

“Mas, suster Ruth ‘kan belum balik lagi kesini.”

“Besok saya gak kerja, jadi bisa handel Belle sendiri.”

Sezan merapikan kertas-kertas yang berantakkan, “Mas, maaf kalo mas kurang nyaman sama keberadaan aku disini. Aku juga minta maaf soal kelancangan aku tadi siang.”

Adam bangkit, “Udah malem, kamu istirahat. Saya ke bawah dulu.”

Adam bertolak ke dapur dan membaut dua kopi hitam untuknya dan Virza yang sedang membuat laporan pasien di belakang rumah menghadap kolam renang. Ia berjalan pelan membawa dua gelas panas.

“Za, ambil.”

Virza yang duduk bersila di kursi pantai kayu bergegas menghampiri Adam dan menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status