Share

95. Mengungkap Rencana Busuk Sezan

Mario menyimpan beberapa box makanan untuk sarapan Alma. Orangnya masih mandi, mungkin sedang berendam karena tidak terdengar kucuran air shower. Mario sibuk menyiapkan perlengkapan kerjanya, ia juga sudah siap dan rapi memakai kemeja kerja dan duduk menunggu Alma sambil menonton berita di televisi.

Ceklek.

Alma keluar dari kamar mandi. Matanya sedikit sembab.

“Sayang, sarapan dulu yuk. Aku harus ke kantor sekarang karena ada rapat.”

Alma mengangguk. Ia duduk disamping Mario. Meski terlihat sangat kentara, Mario tidak menanyakan apakah Alma habis menangis. Ia tidak mau membuatnya semakin sedih.

“Ini sambelnya.” Mario memberikan plastik sambil ke arah Alma.

“Iya.”

“Kalo kamu mau jalan-jalan atau belanja boleh kok.”

Alma menoleh, “Beneran boleh?”

Mario mengangguk, “Bentar aku transfer dulu ya.”

Alma hanya menatap Mario datar. Ia tahu keluarga mantan pacarnya sudah sangat kaya sekarang, tapi ia tidak tahu Mario akan sebaik ini sehingga akan memberikannya uang untuk jalan-jalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status