Share

99. Pengakuan Kecil Adam

Pov Adam

Adam bangkit dari posisi tiduran di dalam mobil. Ia mengusap wajahnya dengan kasar. Ponselnya yang bergetar dari tadi ia acuhkan. Ia tak peduli mendapat panggilan dari siapapun. Ia hanya ingin keadaan membaik dan bisa berbaikkan dengan Alma.

Ponselnya bergetar panjang. Kali ini ia menoleh. Telpon dari Virza, “Dia mau ngapain sih, ganggu aja. Halo?”

“Dam? Lo dimana sih? Dateng ke rumah sakit sekarang!”

“Gue... gak bisa.”

“Dam, lo dapet surat panggilan dari tim Disiplin dan dewan Komisaris.”

DEG!

Adam menutup matanya, “Oke gue ke rumah sakit sekarang.”

Dengan lemas ia bersiap dalam mode menyetir. Mau tak mau ia harus mengikuti alur hidupnya yang menyakitkan. Tidak ada pilihan, tapi ia yang akan menentukan pilihan kedepannya. Ia tahu arah ini akan kemana.

Mobilnya baru sampai di parkiran. Ada Virza dan Armand yang menunggunya.

“Dam, are you okay?” Virza memastikan sahabatnya ini dalam keadaan baik.

Adam mengangguk, “Gue siap cari loker di rumah sakit lain.”

“Dam, jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status