Share

106. Merayu Papa

Setelah Niko dan papanya pulang Alma masih terus duduk dipinggir kolam. Ia tidak mau makan, tidak mau tidur dan tidak mau melakukan apapun. Ia masih mau tetap disini, memutar ucapan Niko yang ada benarnya, sangat benar malahan.

Menikah dengan Adam adalah keterpaksaan, tapi ia bahagia. Menikah dengan Adam memang keterpaksaan, tapi itu pilihannya. Ia bisa memilih kabur saat itu juga untuk menghindari acara ijab qabul seperti di sinetron yang sering mama tonton. Tapi ia memilih untuk menghadapi dan menikah dengan Adam.

“Sayang, kok belum tidur?” papa datang dan langsung duduk disamping Alma.

“Pa?”

“Gimana tadi setelah ketemu Audy? Seneng?”

Alma mengangguk.

“Syukurlah.”

Papa tidak bicara apapun lagi. Papa sibuk menatap langit yang terang karena cahaya bulan.

“Pa?”

Papa menoleh, “Hm?”

“Tadi papa ngobrol apa aja sama papanya Mario?”

“Ngobrolin kamu.”

Alma mengangguk-angguk.

“Tadi kita bahas pernikahan kamu sama Adam dan bahas soal kelanjutan hubungan kamu sama Mario.”

Alma me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
bkin Adam lbh gigih lagi dong thor dlm perjuangin pernikahannya sm Alma
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
buat karakter Adam lbh gigih lg dong thor dlm prjuangin prnikahannya
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
lbh konyolnya lg, bknnya ortunya Alma yg prtama x ngrahasiain mau nikahin anknya sm Adam ya?! skrg anknya kekeuh mau ttp sm Adam malah ditolak..yakali ada ortu macam gtu. trs Adam jg yg krng prjuangin pernikahannya, trlalu lembek jd laki. lama² bosen thor sm ceritanya gtu² aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status