Share

102. Bertemu Adam Diam-Diam

Alma mendengar semua percakapan mama dan Adam di ujung tangga. Ia tidak menyangka mama akan menyerang menantu kesayangannya itu. Meski paham mama pasti akan membelanya apalagi setelah tahu Sezan perlahan masuk ke dalam kehidupan rumah tangga anak semata wayangnya, tapi ia tetap terkejut dengan apa yang terjadi barusan.

“Ma, ada lagi yang mau di sampaikan?”

Mama diam sebentar lalu berdehem, “Jangan salahin siapapun kalau Alma minta pisah dan balik lagi sama Mario. Tadi siang Mario datang kesini buat ngomongin kelanjutan hubungan kalian, dan hubungan mereka.”

Adam yang terduduk tegap langsung menurunkan bahunya. Hilang harapannya untuk minta izin bertemu Alma. Kalau begini, jangankan minta izin bertemu Alma, satu kalimat lagi yang ia lontarkan ke mama sebagai bentuk bela dirinya saja pasti akan salah.

Adam bangkit, “Saya pamit, ma. Nanti saya kesini lagi untuk ketemu Alma.”

“Kalo perlu nak Adam gak perlu cari Alma lagi.”

Adam diam, mungkin dengan begitu ia tidak akan memantik amar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status