Share

PoV Naya : Hati yang Terbagi

Ternyata aku salah saat berpikir bahwa anak adalah satu-satunya sumber kebahagiaan kami. Kehadiran Fatina memang melengkapi, tapi tak sertamerta melingkupi.

Sudah empat tahun sejak Nindi memutus segala komunikasi dengan kami begitu juga dengan dirinya yang menghilang bak ditelan bumi. Banyak hal yang terjadi. Kerinduan Bang Khalid pada Nindi telah membuatnya semakin menutup diri.

Tak ada lagi ungkapan cinta, kasih sayang, atau kata-kata sederhana yang berhasil membuatku melambung tinggi. Seharusnya aku memang cukup tahu diri, kini hatinya telah terbagi, tak utuh milikku lagi.

"Nay!" Panggilan itu menyentak lamunan. Bang Khalid melambaikan tangan tepat di depan wajah.

"Eh, iya?" Kutatap koper kecil dari masing-masing kami, dan juga milik Neli sudah di pindahkan ke bagasi.

"Udah sembilan puluh persen persiapan, tapi kita belum ada tujuan. Mau ke mana jadinya?" tanya Bang Khalid untuk yang kedua kali sejak malam tadi.

Aku terdiam sejenak. Menatap satu per satu orang yang ada di hadapan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status