Share

PoV Khalid : Awal Semuanya (1)

"Nindia Putri Zaelani," gumamku saat menerima map cokelat yang diberikan Naya di malam sebelum dia menjalani prosedur pengangkatan rahim. Kualihkan pandangan dari berkas di genggaman, lalu menatapnya kemudian.

"Apa ini, Nay?"

"Ini satu-satunya jalan, Bang. Kesempatan bagi kita untuk memiliki keturunan."

"Maksud kamu?" Kukernyitkan dahi tak mengerti.

Naya mengambil alih map cokelat tersebut dari tanganku. Kemudian dia beranjak duduk perlahan dari posisi setengah terbaring di brankar ruang ICU. Sembari mengeluarkan isi map tersebut, ia mulai menjelaskan.

"Nindi adik biologisku dari Ayah." Kepalanya tertunduk menatap map di genggaman tangan.

"Apa?"

"Setidaknya dia yang cukup bisa kupercaya untuk mengandung benih kita." Jemari Naya masih bergerak di atas di atas permukaan berkas.

"Sebenarnya apa maksud kamu?"

Naya mengangkat kepala. Kami bersitatap.

"Dokter Antoni bilang, masih ada cara untuk kita punya anak dengan teknologi. Namanya surogasi atau metode kehamilan dengan ibu pengganti."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status