Share

Pengacau

Sudah sehari sejak kedatangan Mama Sarah dan kepergok Fatina tengah menggunakan baju dinas malam cosplay suster Jejepangan. Kuawali pagi dengan menyiapkan sarapan untuk Alid juga bekal Fatina ke sekolah. Karena masuk kelas international, kata Bang Khalid si sulung baru libur H-3 Lebaran nanti, apalagi anak gadisku itu juga harus mengejar ketertinggalan saat dia sakit beberapa waktu lalu.

Tak terasa, kurang dari seminggu kita akan menuju hari kemenangan. Untuk mengusir bosan aku bahkan sudah berencana untuk membuat beberapa kue khas lebaran.

"Nin!" Panggilan itu menginterupsiku saat tengah memasukkan kotak bekal ke dalam tas merah muda milik Fatina. Duduk di hadapan kulihat Alid masih lahap memakan nasi sayur sop buatanku.

"Ya, Bang?" Lelaki itu datang sembari menuntun putrinya yang sudah berseragam. Tak seperti biasa kulihat penampilannya lebih rapi, dari hari biasa dia mengantar Fatina sekolah.

"Hari ini aku sama Fatina mungkin pulang agak telat, ya."

Aku mengerutkan kening.

"Loh, ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yusha
udah usir aja itu dua makhluk penganggu nin, lama lama bisa membayakan kesehatan mental itu.
goodnovel comment avatar
Mary Angel
cctv g ad kah? usir aja udah... itu duri ikan berbisa jgn dibawa masuk kerumah... ntar kalo kena infeksi parah.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status