Share

Persiapan Lebaran

"Maaf kalau Grace sama Tante Luna bikin kamu nggak nyaman selama mereka di sini." Bang Khalid menarik bangku dari meja kerjanya dan menghampiriku yang tengah mematut diri, mengoles berbagai jenis skincare pada wajah malam ini.

"Nggak apa-apa, Bang. Santai aja kali. Lagian kalaupun mereka salah, pasti tetep kamu bela, kan?" Aku menjawab sekenanya dengan pandangan yang belum beralih.

Agak miris rasanya sepanjang tiga hari mereka menginap di sini hanya ongkang-ongkang kaki, sementara Bang Khalid yang tahu seperti tak ada niat menegur, karena mungkin tak enak dengan ikatan persaudaraan di antara mereka. Ya, walaupun setelahnya sedikit-sedikit dia membantu, meski bantuannya tak cukup berarti.

"Nin ...."

Aku menghela napas, ketika nada suaranya sudah berubah lirih, tak ada pilihan selain mengalah.

"Udahlah, nggak usah diperpanjang, toh mereka udah pergi." Aku beranjak dari meja rias menuju ranjang. Kurebahkan diri tanpa menoleh ke arahnya lagi.

"Setidaknya saat Tante Luna sama Grace di sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yusha
kadang kala memang ada rasa yang sulit di utarakan dg kata, tpi mungkin dg pelukan bisa tersampaikan, klo kita lelah dan tertekan dan butuh suprot dan sandaran dr pasangan. intinya jgn diem dieman
goodnovel comment avatar
Yusha
klo ada yang mengganggu pikiran di omongin dong nin, jgn diem dieman. salah satu kunci rumah tangga kan komunikasi, cantik.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status