Share

Kunjungan

"Udah selesai?" Bang Khalid bertanya sambil berdiri di belakangku.

"Belum. Aku keliatan gendut nggak, sih pake nih gamis, Bang?" Kutatap pantulan diri di dalam cermin berbalutkan gamis merah.

"Ya udah, ganti yang hitam aja kalau ngerasa nggak nyaman."

Gegas aku membalikkan badan. "Oh, jadi kamu mengiyakan kalau aku gendutan?"

"Astaghfirullah. Mana ada, sih, Nin? Bukannya kamu udah ikut kelas yoga sama pilates, keliatan banget, kok perubahannya dari awal datang sampe sekarang. Jujur malah kamu jadi keliatan lebih--" Bang Khalid seolah ragu untuk melanjutkan. Dia menatapku dari atas ke bawah, lalu memalingkan pandangan.

"Seksi?" Aku memastikan.

"Ya itu." Dia terlihat salah tingkah sendiri.

"Yaelah bilang langsung aja kali. Dipuji seksi sama laki sendiri aku seneng kali, kecuali sama laki tetangga."

"Nin ...."

"Dah, ah. Aku ganti yang item dulu kalau gitu."

Aku bersiap melepas pakaian yang sudah melekat, sampai kusadar Bang Khalid masih berdiri di tempat yang sama.

"Lah, ngapain masih d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Buahahahaha main sutel sutelan............
goodnovel comment avatar
Yusha
buahahaha, susah emang klo dah pnya bocil g bisa bebas klo mau ehem, pasti ada gangguan.
goodnovel comment avatar
Arbell
makasih upnya.. semagat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status