Share

BAB 97 CEMBURU BUTA

Ryan melepaskan pegangannya di leher Tania dengan kasar. Ia membalikkan badan terdengar suara menggeram marah dari bibirnya. “Argh! Tania, bagaimana saya tidak marah dan cemburu? Kamu dengan mudah bercerita kepada pria yang lain, sementara dengan saya kamu begitu takut!”

Ryan memukulkan kepalan tangannya pada tembok dengan suara keras. Membuat Tania terlonjak terkejut dari tempatnya duduk. Tidak hanya, karena suara teriakan Ryan, tetapi juga dikarenakan bunyi pukulan pada tembok.

Dibalikkannya badan dan dilihatnya Ryan menempelkan kepala pada dinding. Tampak kepalan tangannya memar dan berdarah, akibat apa yang ia lakukan.

Mengabaikan rasa takutnya Tania bangkit dari duduk, ia berjalan mendekati Ryan. Dengan ragu-ragu satu tangannya terulur menyentuh pundak suaminya itu.

Ryan dengan cepat membalikkan badan wajahnya merah, karena amarah. Ia mencengkeram pundak Tania dengan kasar, lalu mengguncangnya pelan.

“Kamu!” Ryan tidak menyelesaikan ucapannya. Ia mendorong Tania dengan keras, sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status