Share

BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI
BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI
Author: Sigma Rain

BAB 1 GELISAH

Author: Sigma Rain
last update Last Updated: 2024-05-11 23:44:15

‘Apakah ini satu-satunya jalan bagiku untuk mendapatkan uang?’ batin Tania.

Tania terlihat gelisah, berulang kali, ia menggigit bibirnya untuk mengusir rasa gugup. 

Ditariknya napas dalam-dalam, sambil memandangi pantulan dirinya pada cermin wastafel. Ia merasa risih dengan gaun ketat dan pendek, yang memperlihatkan belahan dada, serta kaki jenjangnya yang putih mulus.

“Tania! Mengapa lama sekali kamu berada di dalam toilet? Cepatlah keluar, pelelangan akan segera dimulai,” seru sebuah suara bernada bariton dari balik pintu toilet.

Tania memasukkan peralatan make-upnya ke dalam dompet besar. Dipejamkannya mata sebentar, sebelum pada akhirnya ia membulatkan tekad untuk keluar.

Dengan langkah yang pelan Tania berjalan keluar dari toilet, di mana seorang pria yang juga merupakan pemilik kelab malam tersebut sudah berdiri menunggunya.

Begitu melihat penampilan Tania, yang seksi pria itu langsung bersiul dan berkata, “Saya yakin kamu pasti akan memenangkan lelang ini dan mendapatkan uang yang banyak.”

“Kamu terlihat begitu seksi dan menggoda untuk disentuh. Sekarang cepatlah naik ke atas panggung hanya kamu saja yang belum.” ucap pemilik bar tersebut.

Tania menelan ludah dengan sukar keringat dingin, mulai bercucuran membasahi punggung dan keningnya. Tangannya pun berkeringat dingin, tetapi ia memaksakan juga kakinya untuk melangkah menaiki panggung tersebut.

Ryan memasuki bar dengan langkah panjang dan wajah yang dingin. Ia menghentikan langkah, ketika melihat seperti seorang Wanita yang ia kenal, dan juga ia mendengar suara seseorang menyebut nama yang ia kenali. Ryan berdiri diam, sambil memicingkan mata untuk melihat dengan jelas apakah wanita yang namanya tadi disebut memanglah wanita yang ada dalam pikirannya.

Dirinya berjalan dengan cepat ke arah pria yang tadi ia lihat bersama dengan Tania. “Saya akan menawar wanita tadi dengan harga tinggi! Jangan tawarkan kepada pria lain!” kata Ryan dengan arogan.

Pria itu mengamati Ryan dengan seksama. Senyum lebar tersungging di bibirnya. “Pelelangan akan tetap berjalan, sebagaimana mestinya, Tuan! Anda dapat mengajukan tawaran tertinggi Anda terhadap wanita yang Anda inginkan.”

Ryan membalas dengan tatapan dingin, yang terbit di sudut bibirnya. Ia mengabaikan uluran tangan dari pria itu. Ia membalikkan badan berjalan kembali menuju meja kursi bar yang kosong dan duduk di sana.

Pria yang merupakan pemilik bar hanya mengangkat pundak dengan sikap kasar, yang diperlihatkan oleh pengunjung barnya, yang terkesan misterius baginya. Selama pria itu menawarkan uang yang banyak ia tidak peduli dengan sikap buruknya.

“Buatkan wine!” perintah Ray kepada bartender, yang sedang meracik minuman.

“Baik, Tuan!” sahut bartender itu.

Dari arah panggung yang ada di depannya terdengar pengumuman, melalui pengeras suara. Ia mendengarkannya dengan acuh, sambil menyesap winenya yang sudah datang.

“Selamat malam kami ucapkan kepada semua pengunjung bar ini. Pada malam ini kami akan mengadakan pelelangan, di mana penawar tertinggi akan mendapatkan seorang perawan untuk dibawa pulang!” ucap pembawa acara dengan bersemangat.

Badan Tania bergetar, begitu mendengar pembawa acara sudah mulai menawarkan dirinya. ‘Ya, Tuhan! Bagaimana, kalau tidak ada yang menawar diriku dan saya tidak bisa mendapatkan uang?’ batin Tania.

“Silakan berdiri untuk peserta lelang nomor tiga. Selamat Anda sudah mendapatkan penawar tertinggi malam ini,” seru pembawa acara kepada Tania.

Ia tidak dapat mempercayai pendengarannya, kalau dirinya dimenangkan oleh seorang pria dengan harga yang baginya fantastis 500 juta rupiah. Bagaimana ia tidak menjadi takut dan gugup, karena sekarang dirinya akan menjadi milik pria asing yang tidak ia kenal.

“Kepada Tuan, yang sudah memenangkan lelang kita pada malam, silakan naik ke atas panggung untuk menjemput wanita Anda,” panggil pembawa acara.

‘Ya, Tuhan! Ternyata memang benar dan bukan mimpi, kalau ada yang sudah menawarku dan diriku tidak bisa berubah pikiran membatalkan lelang ini. Diriku akan menjadi milik pria asing.’ batin Tania.

“Cepatlah turun, Tania!  Pria yang sudah menawarmu dengan harga tertinggi menunggumu di sebuah apartemen. Kau sudah dipesankan taksi untuk mencapai tempat pria itu berada.

Tania menelan ludah dengan sukar mendadak tenggorokannya terasa kering, bulir-bulir keringat turun dengan deras membasahi wajah dan punggungnya. Diambilnya tissue untuk mengusap bulir keringat tersebut.

“B-baik, Tuan! Saya akan segera ke tempat pria itu,” sahut Tania dengan suara yang bergetar, karena gugup.

“Kau tidak perlu khawatir, Tania. Uang bagianmu akan segera saya transfer ke rekeningmu sesuai dengan kesepakatan kita.” Pria itu berjalan menjauh meninggalkan Tania.

Sementara itu, di tempatnya duduk jauh di sudut yang gelap Ryan mengamati, bagaimana Tania dengan pakaiannya yang seksi terlihat begitu menggoda membuat ia ingin langsung membawa Tania pergi dari tempat ini.

Ia, bahkan mengabaikan panggilan dari pembawa acara lelang yang berulang kali, memintanya untuk naik ke atas panggung sebagai pemenang lelang. Sampai pada akhirnya, pembawa acara itu berhenti memintanya untuk maju.

“Baiklah, ternyata tuan pemenang lelang kita tidak bersedia untuk memperlihatkan wajahnya. Acara akan kita lanjutkan dengan peserta lelang lainnya,” ucap pembawa acara lelang.

Tania turun dari atas panggung lelang, dengan langkah kaki gontai dan tangan yang terasa dingin.

Hingga Tania sudah berada di luar bar ia berdiri sebentar untuk mencari taksi yang dipesankan untuknya. Tak berapa lama berselang sebuah taksi berhenti di dekat Tania berdiri.

‘Kuharap pria yang sudah menawarku akan membiarkanku pergi begitu saja, tanpa menyentuh diriku,’ batin Tania.

Ia hampir saja melompat, karena terkejut. Pada saat ada sebuah taksi yang berhenti tepat di samping dirinya berdiri.

“Apakah Anda Nona Tania?” Tanya sopir taksi.

Dengan tubuh yang bergetar, karena mendadak ia dihantui perasaan takut. Dengan suara lemah Tania menyahut, “I-iya, saya Tania.”

Tania masuk taksi, yang sudah dipesankan oleh pemilik bar untuk dirinya tersebut. Duduk di dalam taksi perasaan gelisah dan cemas tidak hilang dari pikirannya, sehingga ia tidak menyadari arah yang diambil oleh sopir taksi. Ia larut dalam lamunannya.

“Nona, sudah sampai!” seru sopir taksi kepada Tania. Membuyarkan Tania dari lamunannya.

Selesai membayar ongkos taksi Tania berjalan memasuki gedung apartemen mewah tersebut, dengan langkah pelan. Semakin mendekati apartemen pria yang sedang menunggunya. Perasaan gugup itu semakin menjadi saja.

Berdiri di depan pintu apartemen Tania diam sebentar. Ia memejamkan mata, rasanya ia ingin berbalik pergi saja meninggalkan pria asing yang sedang menunggunya. Dikumpulkannya segenap keberaniannya yang hanya tersisa sedikit.

Ditariknya napas dalam-dalam, kemudian dipencetnya bel pintu apartemen, tersebut dengan tangan yang gemetaran. Didengarnya suara langkah kaki mendekat dan tak lama berselang pintu pun terbuka.

“Selamat datang kembali, Tania.” Ujar pria bertubuh tinggi tegap dengan rahang yang tegas, membukakan pintu untuk Tania.

Deg! Jantung Tania terasa berhenti berdetak. Ia merasa mengenali suara pria itu. Suara yang tidak ingin ia dengar lagi.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
duh siapa tuh? emang mereka kenal?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAB 2 BERJUMPA KEMBALI

    Tatapan Tania jatuh ke dada bidang pria itu, yang terlihat polos, karena ia tidak memakai baju. Aroma maskulin bercampur dengan parfum membuat hati Tania menjadi kacau. Dialihkannya tatapan dari dada Ryan ke wajahnya.Sontak saja Tania menjadi terkejut, ia langsung memundurkan badannya. Dengan suara yang tergagap, ia berkata, “R-Ryan! Mengapa kau yang berada di sini?”Tania membalikkan badan, ia hendak kabur dari Ryan, karena dirinya masih merasakan sakit hati atas apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Ryan kepadanya selama pernikahan singkat mereka.Ryan dengan cepat menarik tangan Tania masuk apartemen, dengan satu kaki ia menendang pintu apartemen, sehingga tertutup dengan suara berdebam yang nyaring.Diangkatnya kedua tangan Tania menempel pada pintu di atas kepala Tania. “Kau tidak bisa pergi kemanapun juga! Saya sudah membelimu sekarang kau adalah milikku!” Bisik Ryan tepat di telinga Tania.Jantung Tania terasa berhenti berdetak mendengar apa yang dikatakan oleh Ryan. Ia menggi

    Last Updated : 2024-05-11
  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAB 3 BERSAMA RYAN

    “Pertanyaan yang tidak perlu kujawab!” sahut Ryan dengan nada suara dingin.Secara tak terduga Ryan membopong tubuh Tania, lalu membaringkannya di atas tempat tidur dengan alas berwarna hitam.Ryan merendahkan badannya. “Kenapa kamu takut, Tania? Apakah kamu berpikir diriku akan menyakitimu?” Bisik Ryan tepat di telinga Tania dengan suara serak.Tania meletakkan tangan di dada Ryan bermaksud untuk mendorong pria itu menjauh. Namun, tangannya justru terasa bagai belaian di dada Ryan.Ryan tersenyum tipis melihat wajah Tania, yang menjadi merah dadu dan denyut nadinya terlihat berdenyut dengan cepat.Senyum Ryan semakin lebar, ketika ia mendengar suara lenguhan dari Tania. Dengan cepat ia mengangkat tubuh dari atas badan Tania. “Kamu terlihat tidak menolak sama sekali sentuhanku.”Ryan berdiri di samping ranjang, sambil memberikan tatapan yang tidak dapat dibaca oleh Tania. Tatapan keduanya bertemu dan Ryan dapat melihat, kalau Tania terlihat kecewa.“Kenapa kamu berhenti? Apakah itu ya

    Last Updated : 2024-05-12
  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAB 4 BERTEMU ORANG TUA RYAN

    Tania melihat ke arah Ryan dengan raut wajah terkejut, ia tidak mengira Ryan akan bersungguh-sungguh mempertemukannya dengan kedua orang tua pria itu. “Ti-tidak bisakah ditunda sampai besok? Diriku belum siap bertemu dengan mereka.”‘Bagaimana diriku bisa sanggup bertemu kembali dengan kedua orang tua Ryan? Diriku bukanlah wanita yang mereka harapkan untuk menjadi istri Ryan,’ batin Tania.Ryan memberikan tatapan galak kepada Tania. Dengan suara dingin ia berkata, “Kau tidak memiliki hak untuk mendebat apa yang kukatakan!”Dengan enggan Tania bangkit dari duduknya berjalan mengikuti Ryan tepat di belakangnya.Secara mendadak Ryan menghentikan langkah, sehingga Tania menabrak punggungnya. “Nanti ketika di rumah kedua orang tuaku kau harus berjalan di sampingku! Dan bukannya menguntit di belakangku, seperti apa yang kamu lakukan sekarang ini,” tegur Ryan galak.Tania menganggukkan kepala dengan lemah, ia tidak memiliki kemampuan untuk menentang apa yang sudah diputuskan oleh Ryan. Sekal

    Last Updated : 2024-05-12
  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAB 5 MENIKAH

    Tubuh Tania bergetar, karena marah. Ia menghentikan langkah, sambil menarik lepas tangannya dari genggaman jemari Ryan. “Bagaimana kau bisa berkata sekejam itu, Ryan?”Ryan menatap dingin Tania dengan suara tegas ia berkata, “Berhentilah berpikir buruk tentangku!”Tania mendongakkan kepala menatap Ryan dengan berani. “Apakah kau juga akan berhenti menganggap diriku buruk di matamu?”Ryan memejamkan mata, kemudian membukanya kembali. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun diraihnya jemari Tania. Ia tautkan jemari mereka dengan erat, kemudian berjalan keluar kamar.Di ruang tengah sudah menunggu penghulu, kedua orang tua Ryan, serta seseorang yang tidak dikenal Tania. Air matanya menetes ia merasa sedih di saat akan menikah kembali dengan Ryan. Ayahnya, satu-satunya keluarga yang ia miliki tidak hadir.Langkah Tania terasa berat untuk berjalan duduk di sofa yang berada di antara kedua orang tua Ryan. Kedua jemarinya ia letakkan di atas paha saling bertautan untuk mengusir rasa gugup di hati

    Last Updated : 2024-05-14
  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAB 6 SUASANA PERNIKAHAN YANG SURAM

    Ryan melayangkan tatapan tajam ke arah Tania senyum jahat tersungging di bibirnya. Dengan suara mendesis ia berkata, “Lihat saja apa yang akan terjadi, jika ada sesuatu yang kamu lakukan menyakiti hati Ibuku!”Tania menahan balasan bernada tajam dari bibirnya. Ini adalah hari pernikahan mereka dan mereka berdua terus saja bertengkar. Dalam hati ia membatin, ‘Seandainya saja kamu mengetahui apa yang sudah dilakukan Ibumu, apakah kamu akan marah kepadaku?’Sentuhan lembut di pundaknya membuat Tania tersentak dari terdiamnya. Ia membalikkan badan langsung saja berhadapan dengan wajah sedih Ayahnya.“Tania, Ayah harus pulang! Ayah hanya bisa mendo’akan agar pernikahan kalian langgeng dan selalu dalam keharmonisan.” Ayah Tania meraih Tania kepelukan hangatnya. Air mata keduanya pun tumpah.“Mengapa Ayah harus cepat-cepat pergi? Tidak bisakah Ayah lebih lama berada di sini?” Tanya Tania, sambil mengusap air matanya.Gelengan kepala diberikan Ayah Tania. Ia jua mengusap air matanya yang turu

    Last Updated : 2024-05-30
  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAB 7 PERTENGKARAN DI HARI PERTAMA MENIKAH

    Tania membalikkan badan dengan kening dikerutkan ia bertanya kepada Ryan, “Apa maksudmu berkata, seperti itu? Apa ada larangan untuk keluar dari apartemen ini?”Ryan meletakkan sendok yang ada di tangannya, lalu berjalan mendekati Tania dan berhenti tepat di hadapannya. Diceakaunya dagu Tania dengan kasar dan mata yang menyala, karena emosi.“Rasa percaya kepadamu hilang, setelah pernikahan kita yang kandas beberapa bulan yang lalu.” Bisik Ryan di telinga Tania.Ryan melepaskan cekauannya di dagu Tania, tatapan antara dirinya dan Tania bertemu. Mata Tania dan Ryan menyala-nyala, karena emosi.Dengan kedua tangannya Tania mendorong dada Ryan, sehingga membuatnya terdorong sedikit, karena tidak siap. “Kau pikir dirimu juga dapat dipercaya! Berapa banyak wanita yang pernah tidur denganmu selama pernikahan kita?”Ryan tertawa dengan keras, senyum mencemooh terbit di bibirnya. Ia berjalan menjauh dari Tania, lalu berhenti di depan jendela kaca dengan pemandangan jalanan yang ramai oleh la

    Last Updated : 2024-05-31
  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   TAK TERDUGA

    Ryan memberikan senyum miring di wajah tampannya. Membuat Tania terpukau, karena ini untuk pertama kalinya, ia melihat Ryan tidak tersenyum sinis kepadanya. ‘Hmm, ide yang bagus! Kau bisa terus menggoda, biar segera mengandung pewaris untukku!’Rasa kagum Tania melihat senyum Ryan langsung berganti raut wajah kecewa. Kenapa Ryan selalu saja mengingatkan dirinya akan tujuan dari pernikahan mereka.Melihat roman muka Tania yang berubah Ryan tidak peduli sama sekali. ‘Jangan hanya tidur saja, lakukanlah tugas seorang Istri, selagi suami sedang bekerja,’ perintah Ryan dengan dinginnya.Tania mengacungkan jempol ke arah Ryan, ia terlalu marah untuk menjawab apa yang dikatakan oleh Ryan. Dimatikannya sambungan telepon, lalu ia lempar ponselnya ke atas tempat tidur.‘Ada apa dengan Ryan sebenarnya? Apa tujuannya membawa keluar kota? Masih ada waktu untuk mengunjungi Ayah dan memastikan ia sudah mendapatkan seorang perawat menemaninya di rumah,’ batin Tania.Dilemparkannya selimut yang menutu

    Last Updated : 2024-06-01
  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAB 9 AMARAH DAN PERHATIAN

    Ryan berjalan masuk ruang kerja pemilik bar dengan tatapan yang tidak lepas dari wajah Tania. “Katakan Tania! Mengapa kau masih juga datang ke tempat ini?” Tanya Ryan, sambil mencekau dagu Tania dengan kasar.Tania menjadi gugup, ia menelan ludah dengan sukar. “Ini kesalahpahaman! Pria itu tidak jujur, ia hanya memberikan setengah dari harga lelang yang kau berikan. Sementara diawal kami sudah sepakat, kalau ia hanya akan mendapatkan bagian 25 persen saja.”Ryan memalingkan wajah dari Tania ke arah pemilik bar yang balas menatapnya dengan sikap angkuh.“Apakah kau akan marah? Ini adalah bar milikku dan tentu saja diriku bebas untuk mematok harga!” sahut pria itu dengan santainya.Tania membalikkan badan dengan cepat, ia berhasil melepaskan dirinya dari Ryan. Didekatinya pemilik bar itu dengan wajah merah, karena amarah. “Kau lelaki paling brengsek yang pernah kukenal! Kau tentu mengetahui, kalau uang itu sangat berarti bagiku!”Pria itu bangkit dari duduknya, dengan tinggi Tania yang

    Last Updated : 2024-06-01

Latest chapter

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   BAHAGIA setelah PENDERITAAN

    Tania menatap tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia pun berbisik kepada Ryan. “Sekarang kamu harus mengatakan kepadaku siapa sebenarnya pria itu?”Ryan mengikuti arah tatapan Tania dengan tenang, ia pun berkata, “Dia adalah pria yang memang seharusnya bertangggung jawab kepada Ades karena ia ayah dari bayi yang dikandungnya.”Ia juga menambahkan kalau dirinya memang menyewa orang untuk mencari keberadaan pria itu. Dan pencariannya hampir saja gagal, tetapi beberapa jam sebelum acara ini berlangsung dirinya berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan pria itu.“Sungguh suatu keberuntungan ia datang tepat waktu dan membebaskanmu dari keharusan menjadi pasangan Ades,” sahut Tania.Suara tawa lolos dari bibir Ryan, ia mengatakan keberuntungan baginya. Akan tetapi, ia tidak mengatakan kepada istrinya ada harga yang harus ia bayar agar pria itu mau menikahi Ades. Namun, demi menjaga harga diri pria itu, ia tidak akan menceritakan kepada siapa pun juga termasuk Tania.Keduanya me

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   KEJUTAN UNTUK ADES

    “Ryan, apa yang kamu lakukan? Bukankah seharusnya yang kau selipkan cincin di jari wanita itu,” desis Marsya menahan marah.Ryan hanya melirik sekilas ia kembali melihat ke tamu undangan yang hadir. Senyum tipis terbit di sudut bibirnya saat ia melihat seseorang yang ia cari. Ia memberikan kode kepada orang tersebut untuk berjalan naik ke atas panggung.Ryan mengangkat tangan Tania memperlihatkan jari yang tersemat cincin kawin. “Wanita cantik ini adalah istri saya kami telah menikah selama beberapa bulan lamanya. Istri saya bernama Tania dan sekrang ini ia sedang mengandung anak kami.”Tania sangat terkejut mendengar penuturan Ryan. Ia tidak mengira kalau pria itu akan mengumumkan pernikahan mereka. Hal yang selama ini hanya ia bayangkan saja dan tidak pernah terpikir akan terwujud.“Ryan! Ka-kamu tidak menyesal, bukan dengan mengumumkan hal ini?” Tanya Tania dengan wajah bahagia penuh haru.Ryan mengangguk, ia mengecup kening Tania sekilas. Kemudian menoleh kepada Ades yang terlihat

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   Kemunculan Tania bersama Ryan

    “Jangan dipikirkan apa yang kukatakan! Percayalah seetelah malam ini semua akan menjadi berbeda untuk kita semua. Memang akan ada yang terluka dan berseddih pada malam ini tetapi itu semua sudah menjadi resiko yang harus diterima.” Ryan menggamit tangan Tania keluar kamar.Tania hanya bisa terdiam saja, tetapi tidak dengan hati dan pikirannya. Ia tidak mengatakan kepada Ryan kalau ia merasa dirinyalah yang akan sakit hati dan bersedih itu. Sementara, untuk Ades ia akan tertawa bahagia di atas lukanya.Ryan menggenggam erat tangan Tania yang dingin dan berkeringat. Ia mencoba untuk memberikan ketenangan kepada Tania, tetapi istrinya itu rupanya masih saja gugup dan tegang.“Santailah, Tania! Yang bersama denganku adalah kau, bukan Ades.” Bisik Ryan.Tania melirik suaminya itu sekilas dengan wajah terlihat tegang, “Untuk saat ini kau memang bersama denganku, tetapi bisa saja situasinya berubah. Kau membuatku berada dalam situasi tanpa kepastian.”Keduanya masuk mobil pribadi Ryan dan dud

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   Ryan Berhasil Membujuk Tania

    Tubuh Tnia bergetar hebat seandainya tidak dipegangi leh Ryan, ia akan jatuh ke lantai. “Kau sukses membuat saya terkejut. Apakah begitu penting kehadiranku di sana? Di saat posisiku hanyalah sebagai upik abu selama ini.”Ryan memegang dagu Tania untuk menatap matanya, biar wanita itu melihat kesungguhan di sana. “Kehadiranmu sangat penting! Kau bukanlah upik abu, tetapi istriku. Dan tidak ada yang akan bisa mengubah kenyataan itu.”Denyut nadi di leher Tania bergerak naik turun dengan cepat. Ia merasa sulit untuk menelan ludah karena tatapan yang begitu intens dari Ryan mempengaruhinya.“Baiklah, saya akan ikut denganmu. Semoga saja kau tidak akan membuatku menyesali keputusan ini,” sahut Tania.Rasa lega terpancar di wajah Ryan, ia begitu senang Tania bersedia juga ikut. Sekarang ia hanya tinggal mengurus ijin keluar dari rumah sakit. Semoga saja dokter mengijinkan kalau tidak ia akan membawa Tania dengan cara apa pun juga untuk pergi bersama dengannya.Beberapa jam berlalu Tania ke

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   RYAN dan PERMINTAANNYA

    Suara Ryan lamat-lamat dapat ditangkap oleh telinga Tania. Ia membenarkan apa yang dikatakan oleh suaminya. “Katakanlah apa yang kau maksud jangan buat aku menjadi penasaran.” Perlahan Tania membuka mata.Ryan terkejut, ia tidak menduga kalau Tania akan terbangun dari tidurnya. Namun, ia juga merasa senang karena tidak perlu menunda apa yang harus dikatakannya.“Kau akan ikut besok malam untuk menghadiri acara pertunanganku dengan Ades! Kau ikuti saja apa yang kukatakan dan berdiri di sampingku. Apapun yang terjadi kita akan tetap bersama setelah malam itu,” ucap Ryan.Ia memandangi Tania dengan matanya yang menyorot lembut. Ada ketulusan juga janji kesetiaan di sana yang membuat Tania tertegun.“Jujur, Ryan permintaanmu begitu mengejutkan! Bagaimana mungkin kau bisa menawarkan ide yang begitu tidak berperasaan itu kepadaku? Kau memintaku untuk hadir dalam pesta pertunanganmu sebagai apa? Karena kau tidak pernah mengenalkanku secara resmi sebagai istrimu.” Tania menatap Ryan dengan so

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   TERJEBAK API CEMBURU

    “Akh! Mengapa sulit bagimu untuk mendengarkan permintaan maaf dan penjelasan dariku? Apakah kamu tidak tahu kalau meminta maaf bukanlah sesuatu yang mudah buatku?” Ryan melihat Tania dengan sorot kecewa.Tania memandangi langit-langit kamar, ia tahu kalau suaminya itu tidak berbohong. “Aku ingin istirahat,” sahut Tania setelah selama beberapa saat ia terdiam.Ryan mendesah dengan keras, ia sadar kalau Tania sedang menghindari dirinya. Dan dirinya tidak ingin mendesak Tania lebih jauh lagi.Ia berjalan ke arah pintu dan berhenti sebentar, sebelum keluar. “Saya akan pergi ke kantin apakah kau ingin menitip sesuatu?”“Terima kasih, untuk saat ini tidak ada,” sahut Tania.Semua keperluannya sudah disediakan oleh Jordan. Ia tidak mau membuat Ryan kecewa dan marah mengetahui hal itu.Ryan mengangguk, tetapi raut kecewa di wajah tidak ia tutupi. Ia merasa sebagai seorang suami kehadiran dan bantuannya tidak dibutuhkan Tania. Ia merasa tidak berharga sebagai lelaki di mata wanita itu.Berjala

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   RYAN KEMBALI

    Tania menggigit bibir mencegah ia merintih sakit. Luka tusuk di pinggangnya kembali terbuka karena Ryan yang tadi tidak sengaja memeluknya. “Kenapa kau memeluk pinggangku? Bukankah kau mengetahui saya mendapat luka tusuk di situ?”Ryan berhenti berjalan menuju pintu ruang rawat Tania. Ia membalikan badan melihat ke arah wanita itu dengan tatapan bertanya. Pandangannya kemudian beralih melihat pinggang Tania di mana pakaian rumah sakit yang dipakainya mengeluarkan bercak merah noda darah.“Kenapa kau berpikir seperti itu? Saya hanya mengetahui kalau kau menderita luka tusuk tetapi saya sama sekali tidak mengetahui itu di pinggangmu,” sahut Ryan.“Benarkah begitu? Mengapa saya tidak yakin dengan apa yang kau katakan?” Tanya Tania.Ryan tidak menyahut kecurigaan Tania, ia membuka pintu kemudian berjalan keluar memanggil dokter jaga untuk memeriksa kondisi Tania.Selang beberapa menit kemudian Ryan kembali bersama dengan dokter dan satu orang perawat. Sementara petugas medis memeriksa kon

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   MENEMANI

    Ryan mendengus dengan kasar, tetapi ia tidak menghiraukan ucapan Tania. Ia justru mengeluarkan ponsel menghubungi orang suruhannya. ‘Tolong, belikan saya pakaian bersih dan bawakan ke kamar rawat istriku.’Tania membuka mulut tidak percaya mendengar apa yang dikatakan oleh Ryan melalui ponsel kepada orang suruhannya. Ia tidak habis pikir dengan ulah pria itu yang tidak menghiraukan apa yang ia minta.Dipejamkannya mata berdebat dengan Ryan hanya menguras energinya saja. Dan tidur merupakan pilihan yang lebih baik dalam menghadapi pria keras kepala itu pada saat ini.Ryan melirik Tania yang kembali berbaring, ia tersenyum kecil. Dirinya memang sengaja tidak membalas ucapan istrinya itu. Dikarenakan dalam keadaan emosi bisa saja ia menuruti permintaan Tania yang nantinya akan ia sesali.Ia pun membaringkan badan di sofa kamar rawat Tania. Ia sudah lelah seharian berada di jalan hingga begitu menyentuh sofa yang empuk dirinya langsung saja tertidur.Bunyi ketukan di pintu kamar rawat Tan

  • BELENGGU PESONA MANTAN SUAMI   PERTENGKARAN dan SALING MENYAKITI

    Pada awalnya Ryan terkejut mendengar suara itu, tetapi dengan cepat ia dapat menguasai dirinya kembali. “Saya suami dari pasien dan saya tidak akan mencelakainya.”Ryan membalikan badan sambil mengangkat kedua tangan. Dilihatnya dua orang petugas polisi mengacungkan pistol ke arahnya.Dua orang kepercayaan Ryan juga terkejut dan mereka ikut mengangkat tangan. Ketiganya membiarkan saja ketika petugas polisi itu mendekat lalu memeriksa ketiganya.Setelah tidak menemukan tidak adanya benda tajam atau berbahaya. Petugas polisi itu pun menberikan perintah kepada ketiganya, “Tolong perlihatkan kartu identitas kalian!”Ryan dengan perlahan menurunkan tangan untuk mengambil dompet dari dalam saku celananya. Diambilnya kartu tanda penduduk kemudian ia sodorkan ke tangan petugas keamanan itu.Tania yang mendengar suara ribut membuka mata. Ia menjadi sangat terkejut ketika melihat ada petugas polisi di kamarnya. Dan juga kehadiran Ryan di tempat yang sama.“Ryan! Bagaimana kamu tahu kalau saya b

DMCA.com Protection Status