Share

38. ~BCSI

"Karan!"

Arcelia lantas berlari hendak menghampiri Karan.

"Berhenti, jangan mendekat, Arche."

"Tapi-" Arcelia menatap disekitar Karan, pecahan gelas serta vas bunga berserakan. Yang membuat Arcelia khawatir adalah darah yang mengalir dari tangan Karan.

"Aku tidak apa-apa." Karan beranjak dari posisinya. Tersenyum seolah tidak merasakan sakit meski tangannya terluka. "Jangan mendekat, kamu bisa terluka," sambung Karan.

Tanpa memperdulikan pecahan kaca, Karan melewatinya untuk mendekat pada Arcelia.

Sementara Arcelia, segera meminta kotak obat pada Bunga dan meminta tolong untuk membersihkan pecahan kata tersebut.

"Bagaimana bisa seperti ini? Darahnya keluar banyak banget." Arcelia membersihkan darah yang masih keluar.

"Aku ceroboh, tadi tidak sengaja menyenggol gelas dan vas bunga, niatnya mau beresin malah jadi terluka," beri tahu Karan.

"Udah tau tajam masih dipegang, jadi terlukakan," omel Arcelia sembari terus mengobati.

Tersenyum tipis, Karan memperhatikan Arcelia yang sesekali m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status