Share

39. ~BCSI

Karan masih berbincang dengan seseorang menggunakan ponsel Noah, sementara Noah sendiri sudah tertidur di sofa.

"Sudah malam, sebaiknya kamu tidur," kata Karan berniat mengakhiri telefon.

"Kamu sangat kejam, Kak. Kita baru saja mengobrol setelah sekian lama meskipun dari tadi hanya aku saja yang bercerita."

Menghela napas berat, Karan kembali mendengarkan celotehan orang di balik telfon itu.

Sementara itu di dalam kamar, Arcelia tengah ketakutan setengah mati karena perbuatan Bryan.

"Sangat menyedihkan bukan? Didalam mimpi pun aku harus memaksamu." Jemari Bryan mengusap bulir bening yang terus keluar dari sudut mata Arcelia.

Gerakan yang pelan, namun sangat menakutkan. Sedikit pun Bryan tidak membiarkan Arcelia bergerak.

"Bryan, jangan ...." Selama mengenal Bryan, Arcelia belum pernah melihat kegilaan Bryan yang seperti ini.

Meski tahu tahu Bryan yang tengah mengalami patah hati, akan tetapi Arcelia tidak menyangka Bryan akan melakukan hal semacam ini padanya.

"Sttt ... jangan menangi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status