Share

41. ~BCSI

Pagi hari saat matahari masih belum sepenuhnya terbit, Karan menemui Bryan dikamar laki-laki itu.

"Maaf, Kak. Aku memang pantas mendapatkan ini," kata Bryan sembari menunduk.

Wajah yang lembam semakin memancarkan kesedihan dan penyesalan Bryan.

Meski sesungguhnya Karan ingin kembali memukul Bryan, tetapi Karan menahan diri.

"Kamu pikir kata maaf bisa menyembuhkan trauma? Dimana otak dan akhlak baikmu yang selalu papa banggakan, Bryan?" Sinis Karan.

"Apa yang aku lakukan memang sangat tidak benar, Kak. Aku tidak bisa mengendalikan perasaanku, ditambah dengan pengaruh alkohol, aku salah. Maaf, karena sebenarnya selama ini aku menyimpan rasa terhadap Arcelia," terangnya.

Bryan menatap wajah Karan, menunggu respon laki-laki itu atas kejujurannya, tetapi Karan sama sekali tidak terkejut.

"Tidak ada orang yang bisa melarang perasaan seseorang, tetapi kamu harus sadar diri, Bryan. Sekarang Arcelia istriku, aku rasa kamu cukup waras untuk menyadari hal itu dan mengerti tentang batasan yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status