Share

45. ~BCSI

Suasana makan malam terasa sangat hening meski di ruang makan yang terlihat mewah itu dihuni oleh empat orang.

Jemari lentik Mona meraih gelas berisi air putih, guna menghilangkan rasa hasu nan resah, tidak jauh berbeda dengan Budi yang sama resahnya.

Hanya kakek yang terlihat tenang menikmati makanan, sementara Bryan masih diliputi rasa bersalah atas dirinya yang melakukan hal tidak benar terhadap Arcelia, laki-laki itu menikmati makanan dengan sangat enggan.

Apa lagi baik Arcelia dan Karan saat tidak terlihat di ruangan yang sama, hal itu semakin membuat Bryan merasa sangat buruk.

"Apa makananya tidak enak? Mengapa kalian terlihat tidak berselera?" tanya kakek.

Suara kakek yang tiba-tiba menambah rasa gundah bagi Budi dan Mona.

"Tidak. Makananya enak seperti biasa, hanya saja." Budi menjeda ucapannya, pandangannya sesaat mengarah pada Bryan, sejurus kemudian kembali menatap kakek.

Mengerti dengan hal itu, kakek kembali berucap, "Nikmati makan malamnya. Kamu bisa berbicara dengan aya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status