Share

BAB 95. SENSASI

Aku berusaha melepaskan milik suamiku yang masih berada di dalam karena tidak mampu menahan kejang-kejang nikmat yang mengalir ke seluruh tubuhku tapi suamiku menahannya.

“Jangan mam biarkan saja di dalam, aku bisa merasakan milikmu mengencang, menjepit keras milikku. Hum uenaakk…” Erangnya.

Kami melakukan sudah ketiga kalinya, suamiku tidak puas kalau kami melakukannya sekali, meskipun kami orgasm bersama-sama. Guncangan di tempat tidur, disusul gerakan kasur yang semakin kuat menandakan kami melakukannya dengan intens dan kuat.

“Hummh… Uenaakk.. sulit kulepaskan.”

“Akhhh…”

“Kamu uenaaakkk bangettt.” Teriak suamiku.

Suamiku mempertahankan dengan intensitas tinggi agar bisa mencapai puncak kenikmatan,

”Pap, santai saja, jangan terburu-buru mencapai klimaks.” Desahku dengan napas ngos-ngosan.

“Aku ingin yang ketiga kalinya lebih indah, menyenangkan dan maksimal…Ohhh….Arrgggh…”

Suamiku mendesah terus menggoyangkan tubuhnya di atas tubuhku. Kueratkan pelukanku, tubuhku mengejang. Sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status