Share

BAB 96. APA YANG HARUS AKU LAKUKAN ?

Aku merasakan usapan lembut di pipiku. Aku memincingkan mataku, ada perasaan malas membuka mata . Hembusan napas menerjang wajahku diiringi aroma kopi sachet kesukaanku.

“Bangun pemalas, matahari sudah terbit dari tadi kamu masih tidur saja.”Ujar suamiku.

“Aku masih ngantuk. “

“Minum kopi , biar ngantukmu hilang.”

“Ogah, capek dan lelah. Rasanya mau tidur lagi.”

“Sudah jam sepuluh, belum puas kamu tidur dua belas jam?”

“Apa…? Dua belas jam?” Tanyaku tidak percaya, langsung mengucek mataku, meregangkan tubuhku bak kucing malas.

“Adhi sudah mandi, sudah sarapan dan ingin makan mie pangsit buatan mam.”

“Begitu saja kok repot. Beli saja, aku malas masak.”

”Inilah isteri jaman sekarang, punya dapur dengan perlengkapan masak lengkap, ujug-ujung pesan makanan online.”

Aku tidak mendengar protesnya, menyeruput kopi yang aromanya sangat menggoda hidungku, langsung menegak habis tanpa meninggalkan sisa dipandangi suamiku dengan menahan senyum.

“Haus.” Kataku lalu menurunkan cangkir kopi dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status