Share

BAB 98. KEPERGOK

“Jessika?” terdengar suara kaget ketika aku membuka pintu toilet ingin masuk ke dalamnya.

Aku otomatis mengarahkan pandangan kepada seorang wanita yang sedang memoles bibirnya dengan lipstick,” Sari, kau…”

“Sudah lama kamu ada di resto ini?” tanya dengan tatapan curiga.

“Aku baru saja masuk, tiba-tiba ingin pipis,” kataku berbohong langsung masuk dalam kotak kecil yang pengap. Otomatis aku mengambil ponselku dari tas selempang , membukanya dan mengirim message kepada oom Bulus.

“Aku terpergok Sari ketika masuk toilet, kalau sudah selesai cepat keluar jangan sampai dia curiga. Aku katakan aku sendirian.”

Setelah melihat centang biru, aku lalu melakukan hajatku untuk masuk ke kotak kecil ini dan menyiramnya memasang muka datar karena aku tahu Sari pasti menungguku.

“Kamu ke resto ini dengan siapa?” tanyanya.

“Sendiri.”

“Sendiri? Kamu mampu membayarnya? resto ini resto terkenal bubur ayamnya yang harganya mahal

“Aku tahu karena kebetulan lewat, aku kebelet sekalian mampir , terpaksa deh b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status