Share

BAB 105. BUZZER SEWAAN.

Pagi hari kami keluar kamar sambil tangan kami bertaut erat, kebahagiaan terpatri di wajah suamiku. Aku semalam telah memuaskannya membuatnya melenguh dan berakhir memekikkan namaku,”Jessika, you make me crazy,” aku tertawa genit mendengar pekikannya dan terus meliukkan tubuhku di atas tubuhnya diikuti payudaraku yang mengikuti liukaan tubuhku. Tangannya memegang erat pinggangku. Matanya terus menatap setiap gerakanku, aku membiusnya delam gairah dan berahi.

Sayang sesuatu ada waktunya, ada waktunya untuk berhenti, aku mengurangi tempo gerakanku, suamiku langsung bergerak, membalikkan tubuhku dan kami menyelesaikannya dengan melenguh panjang diiringi tubuh kami yang saling memagut erat.

Sekarang tangan kami saling memagut, menuju restoran untuk sarapan pagi. Kami disambut oleh mama, adik-adikku dengan senyum bahagia melihat kemesraan kami.

“Kalian ini seperti pengantin batu,” kata Linda adikku.

“Kami masih pengantin baru dik,”jawab suamiku disambut tawa mereka.

“Papa dan mama selalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status