Share

BAB 108. ASLI ATAU PALSU?.

“Kami minta ijin untuk diskors selam a sepuluh menit,” kata salah satu pengacara Surya.

“Silahkan,” Ujar pak Koswara.

Surya, perempuan tua, Sari dan pengacara yang terdiri dari tiga orang sibuk berunding, terdengar kasak kusuk. Kami menunggu, berusaha tetap tenang membiarkan mereka berunding, sekali-kali terdengar desah napas kuasa hukum setelah mendengar bisikan perempuan tua.

“Mereka lagi mencari hal untuk memenangkan bahwa surat wasiat mereka adalah yang asli. Rupanya di pelacur tua mempengaruhi pengacara mereka.”bisik suamiku.

“Mereka tidak tahu bahwa kami punya kartu truf yang bisa mematahkan kebohongan mereka,” kataku.

“Surat wasiat kita legal,meskipun kita belum tahu isinya karena masih dipegang notaris. Yang mereka punya illegal karena tidak disaksikan oleh notaris,” bisik suamiku.

“Bisakah kita mulai?” tanya pak Koswara.

“Sudah lima belas menit , lebih lima menit dari kesepakatan kita.” Ujar mas Marwan.

Surya terlihat kesal, perempuan tua itu tetap menampakkan kepercayaan d
MARIWINA

Bestie, ceritaku semakin seru. Yuk beri reaksi dong! Biar saya kembali semangat menulis.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status