Share

BAB 102. TAK INGIN MELEPAS KEBAHAGIAANKU

Tujuan hidup manusia adalah menikmati kebahagiaan , ingin terus memeluk kebahagiaan agar tidak terlepas dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup. Siapaun kita, apapun pilihan hidup kita saat ini semuanya berakhir pada satu tujuan yakni kebahagiaan.

Relasi cinta yang kami lakukan tadi telah melupakan keteganganku karena difitnah. Tubuh kami bergesekan, jemari tangan kami merayap mencari titik-titik sensitive dan nikmat ,kekehan mesum suamiku disambut dengan tawa genitku menciptakan komunikasi seksual yang membuat kami terus bergerak mencari suatu yang indah dan menyenangkan yang berujung pada titik kebahagiaan.

Saat ini aku merasa sangat bahagia ketika kami mencapai puncak kenikmatan yang mengalir dalam tubuhku membuat tubuhku melengkung agar nikmat itu tidak menghilang. Suamiku memelukku dari belakang, tangannya yang kekar dan kokoh memeluk erat pinggangku. Kedua kakinya mengait kakiku, aku dalam perangkap dekapan kuatnya. Bibirnya bermain di cuping telingaku, menghisap k
MARIWINA

Hai bestie yang suka membaca novelku. Aku sudah sembuh dari sakit pinggang, sembuh dari flu dan sakit perut yang berkepanjangan membuatku tidak bisa mengupdate ceritaku. Semoga hari-hari berikutnya aku bisa mengupdate dengan teratur.Sarannya sangat kunantikan.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status