Share

Bab 251. Obat Tidur Dalam Cake Milik Erland yang Diberikan Cristy

Pada sore harinya, Erland memang mengunjungi butik milik Cristy. Heran, itu yang ada di dalam benak Erland saat ini karena sahabatnya terlihat berbeda, kali ini penampilan Cristy sangat feminim dan manis dengan balutan dress padahal biasanya penampilannya selalu elegant.

“Selamat sore ... akhirnya kamu datang juga,” sambut Cristy dengan ramah dan manis sebagaimana penampilannya.

Erland menunjukan senyuman kecil untuk menyahut, “Aku pasti datang karena aku sudah mengatakannya.” Kekeh kecil menjadi penambah kalimatnya, tetapi justru di mata Cristy raut wajah Erland yang seperti itu sangat memesona hingga membuat kekaguman dalam hatinya semakin membuncai saja.

“Baiklah ... aku percaya kalau kamu tipe pria yang dapat dipercaya. Hihi ....” Sikap manis Cristy semakin manis saja. “Duduklah.” Pun untuk sikap yang ini, dirinya sangat manis dan anggun. “Mau minum apa?” Senyuman ditambahkan di atas permukaan wajah berseri dan indah, Cristy menjamu Erland layaknya seorang istri.

“Apa saja.” Senyu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status