Share

Bab 258

Rencana kepergian Erland ke luar negeri menjadi perdebatan baru, bahkan William membahasnya lewat sambungan di udara. “Apa seperti ini caramu memperlakukan aku yang telah banyak berjasa.”

Erland mendesah penat. “Kita bisa membahas ini nanti. Aku sedang sibuk, aku yakin kau juga begitu.”

“Aku tidak akan berhenti membahasnya. Aku akan melanjutkannya nanti.” Dengusan menjadi pengiring hingga akhirnya panggilan diakhiri.

Erland membuang udara sangat panjang. “Itu bayi milik kami, tapi seolah bayi kami adalah hutang yang harus dibayar pada William.” Saat ini dia seakan terjebak di jalan buntu, tidak ada jalan keluar kecuali mengambil keputusan dengan cepat sebelum tertangkap. “Aku tidak boleh mengundur lagi, kami harus pergi secepatnya!” Sore ini dia akan kembali ke kediaman orangtuanya untuk membicarakan rencana kepergiannya ini, kali ini dirinya harus memastikan tidak boleh gagal, tidak ada lagi drama tertidur pulas hingga menelan pembahasan penting yang seharusnya sudah disampaikan.

Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status