Share

Bab 249. Kamu Saudaraku Satu-Satunya

Amelia dan Erland menceritakan rencana kepergian mereka pada Adhinatha dan Sopia hingga keduanya terhenyak kaget mendengar kabar mendadak seperti ini. “Kapan kalian akan pergi?” tanya Adhintha yang tidak akan melarang walaupun dia akan sangat mencemaskan Amelia karena lagi-lagi putrinya harus melahirkan tanpa kehadiran orangtua di sisinya.

Erland memberikan jawaban dengan lugas, “Saat mendekati kelahiran.”

Sopia menyahut cemas, “Tapi apa tidak berbahaya bepergian saat mendekati waktu melahirkan. Lagipula Amei tidak bisa pergi begitu saja, Amei harus memeriksakan kandungannya dulu untuk memastikan keamanan ibu dan bayi.” Berbeda dengan Adhinatha, Sopia mencoba menahan.

“Erland tidak akan melupakan itu, Ma.” Senyumannya ditambahkan bersama pembawaan santai berharap Sopia tidak lagi mencemaskan putrinya.

Amelia melanjutkan, “Ma ... kalaupun Amei tinggal di luar negeri, Amei akan baik-baik saja kok. Amei sudah melakukannya saat mengurus Kenzo.”

“Tapi kan Sayang ....” Sopia hendak berbicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status