Share

60. Bahaya untuk Rufy dan Vinza

“Kayaknya obrolan kalian rame banget,” komentar seseorang. Baik Vinza dan Langit melihat ke arah suara. Biru sudah kembali dari kantor.

“Sudah pulang, A?” tanya Langit.

Biru mengangguk. “Vinza lagi di sini? Rufy mana?” Pria itu melihat ke sekitar. Ia tak melihat Rufy.

“Ada. Main sama Ara, Tuan,” jawab Vinza.

“Jangan manggil Tuan. Panggil Biru saja. Lagian kamu itu istrinya David, ‘kan?”

Vinza mengangguk. Sedang Langit menyikut pria itu. Ia membisikan masalah Vinza dan David. “Emang dasar itu lelaki! Jual mahal!”

Biru lekas duduk di sofa ruang tamu. Langit duduk di sampingnya. “Dengar Vinza. David itu sebenarnya gagal move on. Dia cuman malu. Sebenarnya dia masih sayang sama kamu. Makanya dikenalin sama banyak perempuan, dia enggak mau. Alasannya ingin fokus ini dan itu.”

“Tahu dari mana karena aku. Siapa tahu dia memang sibuk.”

“Buktinya waktu pulang ke sini, dia sempat pulang ke kampung kalian dan nyari tahu tentang kamu. Dia malah sempat galau karena nyangka istri Hadi yang suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status