Share

Bab 525

Tatapan mata Daniel menjadi berbahaya. "Apa kamu ada orang yang perlu tahu nomor ponsel lamamu?"

"Nggak, tapi orang tuaku nggak tahu."

"Kamu bisa memberi tahu mereka."

Yasmin pun tidak meminta apa-apa lagi.

Dia merasa Daniel kapan saja bisa meledak.

Setelah menelepon ibunya, Yasmin bersandar ke bantal. Tak lama kemudian, dia tertidur.

Melihat Yasmin sudah tidur, Daniel sengaja menaikkan ranjangnya agar Yasmin bisa tidur dengan nyaman.

Bagaimanapun juga, Yasmin mengalami kecelakaan karena helikopternya, jadi tidak heran kalau Daniel memperlakukannya dengan agak baik.

Ketika Yasmin bangun, Daniel masih ada. Daniel sedang bekerja di sofa sebelah.

Dia tidak tahu kapan Daniel pergi. Kalau dia berada di sini, Yasmin tidak bisa menelepon anak-anak.

Kalau Yasmin mengirim pesan teks, bagaimana kalau Bibi meneleponnya dan ketahuan oleh Daniel?

Dia benar-benar gugup.

Sebenarnya, sampai sekarang dia masih takut.

Ka ... Kalau kali ini dia mati karena jatuhnya helikopter, ketiga anaknya tidak punya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status