Share

Bab 532

Author: Chestnut
Hantu macam apa yang menempel pada Yasmin sehingga dia bisa begitu gigih hidup?!

"Apa aku boleh bertemu dengan Yasmin? Aku sudah lama mengkhawatirkannya. Setelah aku melihatnya, aku baru bisa merasa kalau ini nyata."

"Sabar. Beberapa hari lagi, dia akan pulang."

Irene menerima kemungkinan Yasmin akan kembali lagi dan dia bahkan akan menimbulkan konsekuensi yang lebih serius.

Bagaimanapun juga, sebelumnya Irene tidak tahu kalau Yasmin masih punya tiga anak.

Dahlia sering berkata kepadanya, dulu Andy mau menikahinya lagi sepenuhnya karena Irene.

Jadi, kalau suatu hari Yasmin menggila dan memberi tahu Daniel yang sebenarnya, apa Daniel akan menikahi Yasmin?

Yasmin tidak hanya telah melahirkan satu anak, tapi tiga!

Irene gemetar ketakutan. Dia tidak bisa memegang pisau dan garpunya dengan stabil. Dalam sekejap, alat makannya jatuh ke lantai.

Seorang pelawan buru-buru membantu Irene mengambilnya, lalu berkata, "Saya akan mengambilkan alat makan yang baru untuk Anda."

"Kamu tampak pucat. Apa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Yasmin ... sebentar lg anak kamu akan diusir keluar kita i Imperial. Akan lbh baik jika yasmin dan anak nya oergi jauh dr kota Imoerial bersm ibu nya,. lebay.ceritanya . Dr awal sampai akhir , yasmin ditindas terus. moso ga da kesempatan Yasmin sm anak nya pergi ke LN. Bikin donk, daniel kewalahan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 533

    Ayah ingin bercerai, tapi tidak bisa. Dia pasti kesulitan, 'kan?"Bu, apa pendapatmu?" tanya Yasmin."Apa pendapatku? Apa aku boleh berpendapat?" balas Klara dengan cuek. "Kamu putrinya. Bukankah wajar untuknya menjagamu di sini? Kamu sudah kekurangan kasih sayang ayah selama 20 tahun.""Sebenarnya, aku nggak begitu peduli. Lagi pula, aku sudah tahu siapa ayahku.""Itu nggak berarti orang lain berpendapat sepertimu. Dahlia tahu suaminya punya wanita lain dan Irene mewarisi kekejaman dari ibunya. Bagaimana mungkin mereka menyukaimu? Mereka bisa bertindak semena-mena hanya karena Daniel!Yasmin terdiam.Ucapan itu benar.Terlebih lagi, ibunya masih belum tahu akibat dari kecelakaan mobilnya. Kalau dia tahu, dia pasti sangat marah.Ya, selama mereka masih hidup, Dahlia dan putrinya tidak akan senang. Mereka akan selalu mencari cara untuk melenyapkan Yasmin dan ibunya.Namun, Yasmin tidak akan membiarkan mereka."Apa kamu nggak mau Ayah bercerai?"Mata Klara berkilat. "Itu bukan keputusank

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 534

    "Halo. Siapa, ya?""Bibi, ini Yasmin.""Apa? Nona Yasmin? Nona Yasmin, apa ini benar-benar kamu?" Bibi kaget sekali.Apa Yasmin tidak merasa aneh?Dia baru ingin bertanya, tapi kemudian dia mendengar suara gembira anak-anak."Mama!""Apa itu Mama?""Aku mau mendengar suara Mama!"Bibi menyalakan speaker, kemudian terdengar suara Yasmin yang berkata, "Ini Mama. Kalian kangen Mama, ya?""Kangen!" jawab anak-anak dengan serentak."Kami kangen sekali sehingga kami nggak bisa tidur!""Mama, ada wanita jahat bilang helikopter yang kamu naiki jatuh ke laut! Apa itu benar?" tanya Julius.Dua anak lainnya mempertajam pendengaran mereka.Yasmin buru-buru menjelaskan, "Nggak. Kalau iya, apa Mama bisa menelepon kalian?""Kalau begitu, kami mau video!" kata Julia."Ini ...." Yasmin tidak menyangka mereka tidak hanya bisa berbicara melewati telepon, tapi mereka juga mau video. Usia mereka sekarang saja sulit ditipu. Bagaimana nanti setelah mereka lebih besar? "Sekarang Mama nggak bisa. Ada atasan ya

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 535

    Yasmin nyaris tidak bisa melihat anak-anaknya lagi."Benar-benar Mama!" kata Julian dengan semangat. Matanya yang besar berkilau."Iya. Mama nggak membohongi kami!" seru Julia."Wanita jahat itu beromong kosong!" kata Julius."Lain kali aku mau menusuknya dengan pedangku!" marah Julian sambil mengayunkan tangannya.Yasmin tertawa. Dalam sekejap, tulang rusuknya tertarik. Dia kesakitan dan segera menekan perutnya sambil menahan tawa.Luka pada jaringan lunak di sana belum sembuh dan akan terasa sakit kalau dia mengerahkan tenaga."Mama, kapan kamu pulang? Aku sangat kangen padamu! Dari telepon, aku nggak bisa memeluk Mama." Kemudian, Julia menempelkan bibirnya ke layar.Ketika Yasmin melihat bibir kecil yang dikerucutkan itu, dia pun mendekat dan mengecupnya.Seperti ini seakan-akan dia bisa mencium mereka."Mama akan pulang dalam beberapa hari. Mama nggak akan lama," kata Yasmin dengan lembut."Kami mau menunggu lagi? Mama, bisakah lain kali Mama nggak bekerja? Aku bisa menjaga Ibu!" k

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 536

    "Bibi nggak sempat memberitahumu. Dia nggak tahu bagaimana Irene bisa tahu. Irene datang ke rumah, kemudian bertemu dengan anak-anak. Sepertinya dia sudah tahu semuanya," kata Raymond.Yasmin tercengang. Benaknya menjadi kacau dan dia hampir pingsan.Raymond tahu bagaimana perasaan Yasmin sekarang, jadi dia menenangkan Yasmin, "Jangan panik. Irene nggak berani memberi tahu Daniel. Bagaimanapun juga, dia khawatir keberadaan anak-anak akan mengancam posisinya."Yasmin baru bisa bernapas. Dia memegang keningnya yang sudah menjadi dingin."Tapi, setelah Irene mengetahuinya, dia pasti nggak akan duduk diam saja. Apa dia akan melukai anak-anak? Nggak bisa, aku harus pulang ke Kota Imperial!" kata Yasmin dengan gelisah."Yasmin, sekarang kamu menjaga kesehatanmu dulu. Anak-anak sudah tinggal di rumahku. Irene pun sudah nggak punya kesempatan untuk bertemu dengan anak-anak. Tenang saja."Yasmin baru merasa tenang. "Pak Raymond, terima kasih dan maaf .... Setelah apa yang kulakukan padamu, kamu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 537

    Yasmin bukan ingin pilih kasih, tapi anak-anaknya baru berusia dua tahun. Mereka masih kecil. Bagaimana dia bisa tenang?!Terlebih lagi, sekarang yang penting adalah dia tidak berani jauh-jauh dari mereka.Kalau sesuatu yang tidak bisa dia kendalikan benar-benar terjadi, setidaknya Yasmin ada di sana. Dia bisa menenangkan anak-anak dan tidak membiarkan mereka merasa takut ....Selama beberapa hari Yasmin dirawat di rumah sakit, Irene menyadari anak-anak sudah tidak tinggal di kompleks, melainkan di rumah Raymond.Ini berarti sudah lama Yasmin dan Raymond bekerja sama.Pantas saja privasi anak-anak terlindungi dengan baik.Siapa yang percaya kalau mereka berdua suci?Karena itu, Irene tidak dapat bertemu dengan anak-anak.Awalnya dia ingin mencari orang untuk menculik anak-anak, lalu melempar mereka ke tempat terpencil agar Yasmin mencari mereka sampai dia menggila.Sepertinya rencana itu sudah tidak bisa dilaksanakan.Bekerja sama dengan Raymond? Itu lebih tidak mungkin.Pria itu juga

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 538

    "Panti asuhan?" Wulan tahu tempat apa itu. Namun, bagaimanapun juga, dia masih menyayangi anak-anak.Mereka sangat lucu. Kalau mereka dilemparkan ke panti asuhan yang tidak peduli pada mereka, itu juga terlalu kejam.Saat Irene melihat Wulan bimbang, kesabarannya langsung menghilang. "Nggak mau, ya? Kalau begitu, aku akan memberi tahu Raymond sekarang juga!" Setelah itu, Irene mengeluarkan ponselnya."Mau, mau! Aku bersedia!" Wulan yang ketakutan segera menganggukkan kepalanya.Irene menyunggingkan seulas senyuman. Dia berdiri dan berkata, "Kalau begitu, tunggu kabar baik dariku."Setelah mendengar suara pintu ditutup, Wulan menjadi ragu.Ponselnya yang berdering membuatnya terkejut.Ketika dia melihat penelepon adalah Yasmin, dia makin tidak berani mengangkat telepon."Aneh. Kenapa Bibi nggak mengangkat telepon?" gumam YasminPintu kamar pasien terbuka, lalu Klara masuk sambil membawa semangkuk bubur. Dia meletakkannya di atas meja, lalu buru-buru memegang kedua telinganya. "Panas.""

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 539

    Untuk apa Daniel mempunyai begitu banyak pengawal?Membuat keributan tentu tidak berguna!Namun saat ini, situasinya memang sangat berbeda dari apa yang dimengerti Yasmin.Apa ini "hadiah" untuknya karena dia berhasil lolos dari kematian?Ini kemungkinan yang sangat besar.Malam hari, ketika Klara tidak ada, Yasmin menelepon Daniel.Telepon tersambung.Yasmin berkata, "Besok aku pulang.""Apa kamu mau aku menjemputmu?""Bukan itu maksudku." Yasmin menjelaskan, "Apa vila ibuku bisa ditinggal? Rumahku kecil, jadi ibuku pasti nggak tenang kalau aku tinggal sendirian. Kalau Irene dan ibunya ada di sana, aku nggak bisa beristirahat.""Kamu tinggal di rumah sakit, nggak perlu pergi ke vila.""Kalau begitu, di mana ibuku tinggal?" Yasmin memanyunkan bibirnya. Dia bergumam, "Kalau dia nggak punya rumah dan tinggal di tempatku, nanti ... kamu nggak akan merasa nyaman ketika kamu datang, 'kan?Daniel menarik napas, lalu menjawab, "Aku mengerti."Setelah telepon dimatikan, Yasmin menghela napas l

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 540

    Klara melihat sekeliling kamar pasien. Semuanya bagus, tapi ia hanya punya satu tempat tidur.Tidur di sofa pasti tidak nyaman.Dia sudah sangat lama meninggalkan vilanya dan dia benar-benar ingin pergi melihatnya ...."Tapi, bukankah vilaku sudah diambil Dahlia dan putrinya? Apa mereka mau mengembalikannya padaku?" tanya Klara dengan cemas."Kamu pulanglah untuk melihat apa mereka masih ada atau nggak."Klara tidak mengerti maksud Yasmin. Kalau mereka masih ada, bagaimana kalau mereka bertengkar?Namun, saat Klara mendengar nada Yasmin, sepertinya hal seperti itu nggak akan terjadi.Sore hari, Klara kembali ke vilanya. Di dalam tidak ada orang lain dan bahkan tidak ada jejak orang lain pernah tinggal.Dia menuju ke kamarnya. Jejak dia sendiri pernah tinggal pun sudah tiada.Semua baju di ruang gantinya telah dibuang.Banyak pakaian mahal yang belum dia pakai.Klara marah sekali sehingga dia ingin mengutuk orang.Kemudian, dia menenangkan dirinya. Untungnya, vilanya masih ada. Jadi, di

Latest chapter

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1181

    "Lauren yang nggak tahu malu dan bersikeras melengket dengan Evan! Tante nggak perlu khawatir. Aku bisa menanganinya." Sofia terlihat sombong. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh wanita yang berasal dari daerah kumuh? "Tapi, bagaimana Tante bisa tahu?"Melihat Sofia masih belum mengetahui apa-apa, Jessy pun berkata, "Lauren ini sedang hamil.""Apa?" Raut wajah Sofia berubah drastis. Suaranya menjadi tinggi.Saat Jessy melihat Sofia mau naik darah, dia berkata, "Ketika aku berada di toilet, aku mendengar istri Daniel mengatakannya. Aku merasa kamu pasti nggak tahu, jadi aku memberitahumu.""Aku mau membunuh Lauren si wanita jalang itu! Dasar nggak tahu diri! Bisa-bisanya sampah sepertinya ingin berebutan denganku. Aku akan bertanya pada Evan ....""Tunggu." Jessy menahannya."Tante, aku nggak bisa berpura-pura nggak tahu tentang hal ini!""Apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahuinya? Kalau kamu membuat keributan, kamu yang malu. Sekarang yang paling penting adalah kamu harus

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1180

    "Iya, aku meneleponnya. Nanti malam aku ingin pergi menemuinya," kata Yasmin."Nggak perlu," tolak Evan.Alis Yasmin pun berkerut. "Kenapa? Paman, kamu seperti ini salah. Kamu sudah melukai dua orang.""Aku tahu apa yang sedang kulakukan." Evan tidak ingin membicarakan ini lagi.Sofia datang. Dia bersandar pada Evan, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa wajah Yasmin terlihat sangat serius?"Yasmin berkata, "Wajahku menjadi terlihat serius karena aku memakai masker. Hebat."Sofia sengaja tertawa.Evan merangkul Sofia. "Ayo cari tempat untuk makan. Apa kamu lapar?""Lapar. Evan, kamu sangat baik padaku.""Selamat menikmati, Yasmin." Setelah Evan mengatakan itu, dia pergi bersama Sofia.Yasmin melihat tampang mereka berdua yang tampak mesra. Ini benar-benar tidak pantas bagi Lauren.Dia pun berbalik dan pergi ke toilet.Dia tiba di depan toilet wanita dan baru saja ingin membuka pintu."Yasmin." Daniel muncul dari belakang. "Jangan berkeliaran."Jessy yang hendak menar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1179

    Anak-anak berlari keluar untuk bermain. Yasmin berdiri, lalu mengingatkan mereka, "Jangan nakal, ya!"Jessy tertawa. "Ketiga anak kecil itu benar-benar menggemaskan. Aku sangat suka melihat mereka."Juan berkata, "Kalau begitu, minta James cepat mencari istri agar dia juga dapat melahirkan anak."James mengerutkan alisnya. "Bukankah itu terlalu cepat untukku? Bukankah sekarang sudah ada yang lebih modern? Setelah bertunangan, kamu bisa melewatkan pernikahan dan langsung mempunyai anak!"Sofia melihat Evan dengan senang, kemudian mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Evan.Meskipun Evan diam saja, Sofia tetap sangat senang.Hari ini adalah hari pertunangannya. Akhirnya hari ini tiba juga.Ketika mereka tidur bersama malam ini, Sofia tentu bisa hamil.Jessy memelototi James. Walaupun apa yang dikatakan James benar, dia tidak boleh mengatakan hal yang begitu memalukan!Lalu, dia sengaja mengatai putranya, "Kamu juga sudah nggak muda. Jangan membuat keluargamu cemas. Kapan kamu akan memb

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1178

    "Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yasmin."Nggak tahu. Yasmin ... aku hamil." Lauren memberitahunya. "Jalan keluarku semuanya sudah diblokir Evan."Yasmin terkejut. "Hamil ....""Dia mengganti pil KB-ku dan membuatku hamil. Evan ... benar-benar membuatku jijik!"Yasmin dapat merasakan keputusasaan Lauren.Di keputusasaannya Lauren, apa yang bisa dilakukan tentang pertunangan Evan?Evan tahu Lauren sedang hamil anaknya, tapi dia tetap pergi bertunangan dengan wanita lain. Dia benar-benar parah.Lauren menghibur dirinya sendiri, "Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Manusia tetap harus berpikiran terbuka, 'kan?"Pada hari pertunangan Evan, Yasmin dan Daniel membawa anak-anak ke Kota Greya.Saat melihat daftar nama tamu, tidak ada yang menyangka Daniel, penguasa Kota Imperial, akan muncul.Hubungan itu tentu membuat Keluarga Darsono puas.Mereka mengadakan pestanya di hotel termewah Kota Greya. Mereka memesan seluruh gedung.Helikopter mendarah di atap. Setelah mereka tiba di lantai satu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1177

    Lauren sendiri tidak tahu siapa ibu kandungnya.Ayah tirinya bukanlah orang baik, sementara ibu angkatnya berpura-pura tidak melihatnya. Mereka menjalani hidup yang susah setiap hari.Dia selalu berpikir kenapa orang tua kandungnya tidak menginginkannya? Apa dia diculik orang seperti kakak kandung James?Kalau seperti itu, Lauren akan merasa sedikit lebih baik.Setidaknya dia bukan dibuang ...."Omong-omong, kakakku sangat hebat. Apa kamu tahu apa yang dia ambil pada pesta ulang tahunnya yang pertama?""Kalkulator? Pulpen? Makanan? Uang?" Lagi pula, tidak ada yang perlu dilakukan Lauren, lebih baik mengobrol dengan James."Semuanya salah. Dia memegang tangan kakekku.""Ha?" Itu benar-benar di luar sangka Lauren."Makanya, kakekku sangat senang. Dia langsung mengumumkan kalau kakakku akan menjadi penerus Keluarga Darsono." Setelah James berbicara dengan penuh semangat, suaranya berubah menjadi kecewa ketika dia berkata, "Tapi, kakakku nggak mempunyai takdir itu ....""Takdir setiap oran

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1176

    Lauren tidak hanya memahami ancaman itu, tapi tubuhnya juga mendingin.Selama anak ini ada, semuanya baik-baik saja. Begitu anak ini tidak ada, pembunuhan apa pun bisa terjadi.Tak peduli apa Lauren sengaja menggugurkan anak ini atau tidak.Dia bertanggung jawab.Besok pagi, Evan menemani Lauren makan sarapan sebelum pergi. Dia memegang jasnya dan naik mobil. Suasana hatinya tampak sangat bagus.Lauren berjalan ke pintu, lalu melihat mobil Bentley hitam itu melaju pergi. Kemudian, gerbang tertutup secara otomatis.Evan pergi atau tidak itu tidak terasa berbeda.Lauren merasa ada kamera di mana-mana sehingga dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.Dia pergi ke kamar mandi, lalu melihat bagian belakang cermin kecil. Benda tersebut masih di sana.Dia benar-benar ingin mencabutnya, kemudian melemparkannya ke dalam toilet.Namun, apa yang dikatakan Evan tidak boleh dianggap remeh. Kalau Lauren membuang kamera ini, akan muncul kamera kedua.Terdengar suara dering ponsel dari kamar tidur. L

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1175

    "Kamu salah. Aku keluar untuk melihat bulan. Kapan aku ingin melarikan diri?" bohong Lauren dengan ekspresi datar."Lauren, kamu jangan berbohong tanpa berkedip. Kami semua melihatmu! Kenapa kamu mau keluar untuk melihat bulan? Apa di dalam nggak ada bulan?" Pada akhirnya, Zarco masih mementingkan harga dirinya sebagai pria.Dia sudah ditampar dan dihantam kepalanya. Dia sangat malu!"Rasa melihat bulan di luar dan dari dalam berbeda," balas Lauren. Dia tidak ingin mengalah pada Zarco. "Selain itu, dia sudah bersikap nggak sopan padaku. Apa aku nggak boleh memberinya pelajaran? Evan, kamu nggak bisa membiarkan anak buahmu selalu menindasku, 'kan?""Kak Evan, aku nggak ...." Zarco baru ingin membela diri, tapi kemudian Evan menyelanya."Obati lukamu."Zarco menggertakkan giginya dan amarah memenuhi hatinya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena ada Evan. Maka itu, dia pergi bersama anak buah lainnya.Evan menatap Lauren. Tatapan matanya yang tajam seperti monster yang menghantui

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1174

    "Kamu pasti nggak memberitahunya kalau aku hamil," kata Lauren."Aku bilang aku menyembunyikanmu di luar." Evan bersandar ke kursi ruang kerjanya dan meregangkan kaki panjangnya. "Dia nggak peduli. Walaupun dia tahu, dia nggak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya nggak suka repot.""Kalau kita menggugurkan anak ini, maka nggak akan ada repot," kata Lauren."Aku lebih memilih membunuh orang tua itu."Kekejaman Evan mengejutkan Lauren, jadi Lauren tidak ingin lanjut berbicara dengannya. "Aku mau tidur. Sudah, ya."Setelah mematikan telepon, dia melirik cahaya terakhir di cakrawala sebelum berjalan kembali.Dia tidak meragukan kalau Evan tidak peduli dengan ikatan keluarga. Orang tua angkatnya Lauren dan Juan bukanlah siapa-siapa bagi Evan.Namun, dia bersikeras menginginkan anak.Lauren ingin sekali bertanya padanya apa dia tahu bagaimana cara mendidik anak?Bagi orang yang tumbuh di daerah kumuh, hal yang paling mereka kurang adalah kasih sayang ...Lauren tahu Evan tidak akan datang. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1173

    "Aku setuju untuk bertunangan, tapi syaratku adalah kamu nggak boleh mencari Lauren," ujar Evan dengan tajam.Juan menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Aku akan menentukan waktunya."Evan sengaja bertanya, "Apa kamu akan mengundang istrimu ke pertunanganku?"Ekspresi Juan menjadi masam. "Dia dirawat dengan baik di rumah sakit jiwa, jadi dia nggak boleh keluar."Selesai makan malam, Evan tidak menetap dan langsung pergi.Dia meninggalkan Juan sendirian di meja makan.Pengurus rumah berjalan mendekat. "Tuan Besar, apa Anda ingin saya memanaskan sopnya? Saya melihat Anda nggak meminum sesendok pun.""Apa aku bisa menelannya?" Juan meletakkan sendok garpunya."Pria mencari wanita bukan hal yang perlu dikhawatirkan," hibur pengurus rumah."Wanita ini berbeda. Dia adalah mantan istri Gilbert." Juan tidak pernah meremehkan Lauren. "Aku bisa melihat dia itu wanita yang cukup kejam karena bisa melemparkan Gilbert ke penjara. Kalau Evan jatuh ke tangannya lagi ....""Tuan Besar nggak perlu khawati

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status