Share

Bab 494

Penulis: Chestnut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-01 19:01:57
Dengan begini, masalah uang sudah selesai.

Yasmin juga tidak perlu memohon pada Daniel.

Dia juga tidak khawatir Irene akan memberi tahu Daniel. Dia sama sekali tidak merasa terancam. Dia hanya meminjam uang.

Di masa depan Yasmin akan membayar kembali Irene.

Malam hari, ada suster yang berjaga. Suster itu diatur oleh Andy sebelum dia pergi.

Jadi, Yasmin masih tidur di kamar pasien sebelah.

Seperti yang dikatakan Andy, dia tidak tahu kapan Klara akan bangun. Jadi, Yasmin tidak boleh kelelahan dan kekurangan tidur.

Yasmin tahu kalau Andy menyayanginya.

Oleh karena itu, Andy tidak mungkin tidak memedulikan Yasmin, tapi dia hanya sedang punya masalah.

Dahlia dan Irene ingin sekali Klara mati, tapi Yasmin tidak akan membiarkan itu terjadi.

Ada satu hal yang sangat tidak dipahami Yasmin. Ketika Klara menyeberang jalan atau melakukan apa pun itu, dia selalu sangat berhati-hati. Bagaimana dia bisa ditabrak mobil?

Jarak hotel ke tempat tujuannya juga dekat.

Dia tahu ada taksi yang akan berlalu-l
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 495

    Yasmin tersenyum, lalu dia melingkarkan lengannya di leher Daniel. Dia bertanya, "Kamu kangen aku, 'kan?"Mata Daniel menjadi gelap dan tampak makin berbahaya. "Aku kangen tubuhmu.""Besok aku masih mau keluar ....""Diam." Kemudian, Daniel mencium bibir Yasmin dengan agresif.Yasmin tidak melawan. Dia mencium kembali Daniel dan membiarkannya melakukan apa pun.Untungnya, Daniel tidak kehilangan kendali pada akhirnya. Dia memeluk pinggang Yasmin, kemudian tertidur seperti itu.Tubuh Yasmin pun menjadi rileks, tapi dia tidak mengantuk.Wajah tampan Daniel begitu dekat, tapi Yasmin benar-benar tidak mengerti.Dia juga tidak ingin mengerti perasaan apa yang disembunyikan Daniel.Pokoknya, Yasmin dikontrol oleh orang ini.Tak lama kemudian, Yasmin tertidur.Ketika dia bangun, sosok Daniel sudah menghilang di sampingnya. Ketika Yasmin keluar dari kamar pasien, dia juga tidak melihat Daniel.Yasmin memasuki kamar pasien sebelah. Perawat masih ada dan dia memberi tahu Yasmin tentang kondisi K

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 496

    Yasmin menyandarkan kepalanya di paha Daniel, lalu dia bergumam, "Aku agak kantuk. Panggil aku bangun setelah kita sampai."Daniel diam saja.Yasmin memuji dirinya sendiri. Bisa-bisanya dia tidur di dalam helikopter.Seharusnya karena dia tidak tidur nyenyak semalam.Meskipun Daniel telah mengontrol dirinya, Yasmin tetap kelelahan meladeninya.Helikopter langsung berhenti di atap Grup Naga dan di atas huruf H yang besar.Kemudian, Yasmin naik lift ke bawah sendirian.Ketika pintu lift terbuka, Yasmin melihat Irene yang barusan turun dari mobil di pintu depan. Yasmin pun kaget.Dia mengulurkan tangannya, lalu segera menekan tombol tutup.Pintu lift perlahan-lahan tertutup dan Yasmin menekan tombol lantai atas.Dia menghela napas lega.Dia benar-benar terkejut.Dia baru memeras satu miliar dari Irene. Kalau dia masih datang untuk "mengganggu" Daniel, Irene pasti tidak akan melepaskannya.Namun, saat perjalanan pulang, Yasmin memikirkan tentang kecelakaan mobil yang terjadi di Kota Cantem

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 497

    "Nggak boleh!" Julian belum puas bermain. "Ikat dia!"Julia segera pergi mengambil tali.Melihat mereka bermain, Yasmin juga tidak pergi membantu Martin.Setelah Yasmin mengecek keberadaan Daniel di ponselnya, dia baru berdiri dan pergi ke dapur untuk membantu Bibi memasak.Ketika makanan hampir selesai dimasak, Yasmin keluar dari dapur. Dia berkata kepada anak-anak yang mengepung Martin, "Pergi cuci tangan sebelum kita makan!""Baik!""Oke!""Ya!"Anak-anak segera melempar mainan di tangan mereka. Mereka juga tidak peduli dengan Martin yang diikat dan menuju ke dapur.Martin pelan-pelan melepaskan tali yang mengikat tubuhnya.Yasmin menatapnya dan bertanya, "Kamu nggak mau pulang?""Kenapa aku mau pulang?" Martin lebih merasa aneh daripada Yasmin.Yasmin pun melihatnya dengan alis berkerut."Bukankah sudah kubilang kita mau pergi berkencan. Ke mana kamu?""Aku nggak percaya kamu nggak tahu," jawab Yasmin.Martin tidak menyangkal.Setelah anak-anak mencuci tangan, makanan diletakkan di

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 498

    "Dua hari yang lalu. Aku baik-baik saja. Besok atau lusa aku pergi ke Kota Cantem lagi. Sekarang ada perawat yang menjaga Ibu dan menghubungiku setiap hari," ujar Yasmin."Yasmin, maaf. Ayah ada sedikit urusan di sini, jadi Ayah nggak bisa pergi ke sana.""Aku tahu. Nggak apa-apa. Lanjutkan pekerjaanmu. Aku bias menanganinya sendiri." Yasmin diam sejenak sebelum bertanya, "Ayah, apa kamu baik-baik saja?""Baik. Nggak perlu khawatir." Andy tidak bisa jujur kepada Yasmin. Karena putrinya yang satu lagi mengancam bunuh diri, dia tidak bisa tidak menghiraukan putrinya itu.Yasmin pun tidak bertanya. Dia tahu Andy punya kesulitannya sendiri. Bagaimanapun juga, Andy belum bercerak, jadi mereka masih satu keluarga.Dua malam kemudian, Yasmin menelepon Daniel. "Maukah kamu datang untuk makan malam bersamaku?""Aku sibuk," tolak Daniel."Kamu nggak mau? Aku sudah menyiapkan makan malam dengan cahaya lilin, loh. Aku juga memasaknya sendiri," kata Yasmin dengan nada memanja di telepon. "Selain it

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 499

    Dari tadi Yasmin berpikir kapan dia baru bisa mengatakannya?Kalau dia tidak berhati-hati, semuanya akan menjadi sia-sia."Apa ada yang ingin kamu katakan?" tanya Daniel sambil memotong daging steiknya."Ha? Em .... Apa steiknya enak?" Lidah Yasmin terasa kelu. Dia tidak bisa mengatakan apa yang ingin dikatakan."Lumayan."Jawaban Daniel membuat Yasmin sangat terkejut.Dan juga sangat lega.Yang penting Daniel merasa puas."Kalau kamu suka, lain kali aku akan membuatnya lagi," kata Yasmin.Daniel mengangkat kepalanya untuk menatap Yasmin.Seulas senyuman tersungging di bibir Yasmin. Namun, senyumannya terlihat agak canggung.Beberapa saat kemudian, dia bertanya, "Apa malam ini ... kamu menginap di sini?"Tatapan mata Daniel tampak tajam dan berbahaya. "Tergantung pada performamu."Dalam hati, Yasmin panik.Tergantung pada performanya .... Dia tahu apa yang diinginkan Daniel.Namun, tentu saja Yasmin bisa menebaknya dengan mudah.Bukankah hanya begitu saja hubungannya dengan Daniel?"Ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 500

    Polisi yang bertanggung jawab memberi tahu Yasmin, "Sopir itu sudah mengaku kalau ada seorang pria memberinya uang dan menyuruhnya melakukannya. Setelah kami menyelidiki pria itu, dia bukan orang Kota Cantem.""Dia orang Kota Imperial, 'kan?""Kamu sudah menebaknya? Kalau ada orang yang kamu curigai, cakupan pencarian kami dapat diperkecil."Setelah Yasmin berpikir sejenak, dia mengeluarkan ponselnya. Dia mencari foto Dahlia di internet, lalu berkata, "Dia."Hal ini tidak mungkin dilakukan Irene.Meskipun Dahlia terekspos, dia bisa melindungi dirinya sendiri menggunakan reputasi putrinya."Aku hanya mencurigainya," ucap Yasmin."Kita harus tahu beberapa petunjuk sebelum kami mengambil tindakan." Polisi itu bertanya pada Yasmin, "Apa hubungan kalian? Apa kamu bisa memberi tahu kami?""Suami Dahlia adalah ayahku. Setelah dia bercerai dengan ayahku, ayahku mengenal ibuku, kemudian aku lahir. Tapi, Dahlia menyesal dia bercerai. Dia pun menggunakan putrinya untuk memenangkan kembali ayahku.

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 501

    Polisi itu tampak tak berdaya. "Kami nggak bisa menangkap siapa pun yang kamu curigai. Terkadang, jadi manusia itu nggak boleh serahkah." Setelah mengatakan itu, polisi itu pergi.Yasmin tercengang.Kalau tadi dia masih merasa curiga, sekarang kata-kata polisi sudah meyakinkannya. Di Kota Imperial, ada orang berkuasa yang ikut campur.Dia tidak yakin apa itu Daniel. Bagaimanapun juga, sebagai tunangannya Daniel, wanita itu dapat melakukan banyak hal.Helikopter Daniel tidak pulang, jadi Yasmin langsung menaikinya dan kembali ke Kota Imperial.Setelah helikopter berhenti di atap Grup Naga, Yasmin memasuki lift dan langsung menuju ke lantai kantor Daniel.Yasmin bahkan hampir menabrak Eric.Eric tahu kalau helikopter dinaiki Yasmin, tapi ketika dia melihat Yasmin ingin memasuki kantor, dia segera menghalangi Yasmin. "Tunggu sebentar, Nona Yasmin ...."Yasmin yang terburu-buru bahkan tidak mengetuk pintu. Dia langsung masuk.Begitu pintu terbuka, Eric membelalakkan matanya.Di dalam bukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 502

    Peran Yasmin yang sudah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun tidak akan berubah.Irene berdiri, lalu dia menghampiri Yasmin. Irene meminta maaf dengan tulus, "Yasmin, aku mewakili ibuku untuk meminta maaf atas perbuatannya. Tapi, ibumu bersalah juga, 'kan? Bagaimanapun juga, itu terjadi karena dirinya sendiri. Dan kamu tahu kalau kakak iparmu nggak suka 'pelakor'. Tapi, ibumu nggak bisa menahan diri dan malah memperparah situasi. Setelah aku tahu ayahku pergi ke Kota Cantem lebih dari sekali untuk menemui ibumu, apa kamu tahu betapa sakitnya hatiku? Kamu pasti tidak bisa memahaminya."Yasmin menekan perasaannya sambil menatap Irene. Karena dia adalah pelakor, jadi dia tidak bisa memahaminya? Begitu, 'kan?"Kemudian, ayahku tergoda sehingga dia ingin bercerai dengan ibuku. Ibuku mana bisa berpikir dengan jernih lagi?" Irene lanjut berkata, "Selain itu, sekarang ibumu baik-baik saja. Jadi, lupakan saja, ya?""Panjang sekali omonganmu. Kalau aku menolak, aku nggak pengertian, 'kan?

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1154

    Rachel di sebelah menikmati ekspresi kesakitan Yasmin.Setelah Yasmin menenangkan dirinya, dia berkata, "Walaupun begitu, aku nggak akan memberitahumu di mana Martin."Saat Rachel mendengar itu, dia menjadi gelisah. "Di mana Martin?""Kenapa aku harus memberi tahu pembunuh sepertimu?" tantang Yasmin. "Di mata Martin, kamu hanyalah sampah yang menjijikkan ....""Omong kosong!" Rachel menampar muka Yasmin. Lalu, amarahnya seakan-akan belum terlampiaskan, jadi dia menarik kerah baju Yasmin dan mengangkatnya.Sekarang!Menggunakan momentum dia tiba-tiba ditarik bersama sedikit kekuatan yang tersisa di tubuhnya, Yasmin menusukkan batang bambu yang berada di tangannya ke aorta Rachel dengan kuat!"Ugh!" Sekujur tubuh Rachel menjadi tegang. Dia membelalakkan matanya dan darahnya langsung menyembur keluar dari leher.Yasmin menggertakkan giginya dan memegang batang bambu tersebut dengan erat. Kekuatan perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya.Sedikit lagi, lebih kuat sedikit lagi. Kalau dia tid

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1153

    Ini adalah pabrik pembekuan di dekat laut tempat para nelayan menyimpan ikannya setelah ditangkap.Daniel tidak bisa menemukan tempat ini dengan cepat.Rachel mengangkat sebuah kotak ikan lagi, lalu menaburkannya ke atas tubuh Yasmin dengan santai ....Satu ekor per satu ekor ikan, beserta dengan es, jatuh di atas tubuh Yasmin. Itu membuat tubuh Yasmin yang kesakitan tidak tahan.Di lantai juga ada air. Ketika Yasmin berbaring di lantai, dia merasa tubuhnya telah mati rasa. Darahnya juga sudah membeku. Saat dia bernapas, dia merasa udaranya dingin.Pandangannya agak kabur saat dia melihat ke depan, tapi dia juga melihat sebatang bambu setebal jari di antara pecahan es dan ikan beku. Seharusnya itu juga tumpah dari kotak ikan."Kenapa diam saja? Bagaimana kalau kamu memohon padaku?" Rachel terus menerus menendang pinggang Yasmin.Tubuh Yasmin terasa dingin, tapi itu bukan berarti dia sudah tidak bisa merasakan sakit.Kalau dia tidak merasakan sakit, itu berarti dia sudah mati.Yasmin di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1152

    Yasmin dipukuli sehingga seluruh tulangnya sakit-sakit.Pisau di wajahnya membuatnya tidak berani bergerak.Dia benar-benar tidak percaya Rachel begitu percaya diri pada dirinya sendiri."Rachel, kamu nggak pernah dicintai, 'kan?" Pertanyaan Yasmin yang mendadak membuat Rachel tertegun."Apa katamu?""Kamu nggak pernah dicintai, tapi kamu tiba-tiba menyukai orang, jadi kamu nggak tahu bagaimana mengungkapkannya. Kamu nggak bisa membedakan benar dan salah. Saat orang baik sedikit padamu, kamu langsung merasa sangat hangat. Kamu benar-benar kasihan.""Kamu ... kamu cari mati!" Rachel langsung menampar Yasmin.Yasmin terjatuh dan terasa pusing. Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Kemudian, dia bergeming di lantai."Kenapa kamu diam saja? Kamu memprovokasiku hanya untuk mengulur waktu, 'kan? Kuberi tahu kamu, ketika mereka menemukan tempat ini, kamu sudah mati seperti ikan-ikan di sini!"Dingin, dingin sekali ....Udara dingin menembus ke dalam tubuhnya dan darahnya mulai menjadi di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1151

    Rumah ini dipenuhi dengan lemari es dan es serut. Di dalam es serut terdapat kotak-kotak berisi ikan beku.Ada termometer yang tergantung di dinding. Suhunya minus 20°C, tapi itu tetap tidak bisa menyembunyikan bau amis di dalam rumah.Yasmin hanya mengenakan kemeja putih, rok span abu-abu dan sepatu flat. Dia berganti menjadi pakaian ini untuk berjalan-jalan dengan anak-anak.Meskipun itu musim dingin, cuaca tidak pernah mencapai minus 20°C. Yasmin yang tidak tahan dingin menyilangkan tangan dan menggosok lengannya. Asap putih keluar dari mulutnya.Ketika dia barusan mengambil beberapa langkah untuk mencari pintu keluar, dia merasakan sesuatu di belakangan.Begitu dia menoleh, sebuah kaki menendang perutnya."Ah!" Yasmin terjatuh. Perutnya sangat sakit untuk beberapa saat."Aku kira kamu nggak akan bangun." Aura membunuh memenuhi tubuh Rachel. Tangannya sedang memegang pisau.Yasmin menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit sambil mengangkat kepala. Saat dia melihat pisau, luka d

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1150

    "Jangan mendekat!" Bilah pisau di tangan Rachel berkilau. Ujung pisau langsung diletakkan di dekat leher Yasmin. "Jangan mendekat atau aku akan membunuh mama kalian!"Susan langsung menahan anak-anak dan tidak mengizinkan mereka mendekat.Anak-anak menatap pisau di leher Yasmin dengan ketakutan. "Ma ... Mama ....""Aku mau menolong Mama. Lepaskan aku!"Anak-anak meronta saat ditahan Susan dan Susan hampir melepaskan mereka."Nggak apa-apa. Jangan takut. Kalian jangan mendekat. Semuanya baik-baik saja .... Susan, jangan biarkan mereka mendekat ...." Tubuh Yasmin ditahan dan dia kesulitan bernapas. "Rachel, kamu benar-benar belum mati!""Aku tetap hidup untuk membunuhmu!""Jangan melukai anak-anak." Yasmin melihat ketiga anaknya yang sedang menangis. Hatinya terasa perih, tapi dia tidak mau menakuti mereka.Dia tidak bisa membiarkan mereka terluka!"Tenang saja. Aku hanya ingin membunuhmu!" Rachel barusan selesai bicara.Lalu, beberapa pengawal langsung muncul. Ada pengawal yang melindun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1149

    "Tinggalkan dulu pekerjaan Mama. Santai saja," ucap Julian."Kami ingin bermain bersama Mama," ucap Julius.Yasmin tahu kalau mereka sudah lama tidak keluar, lalu Daniel meminta mereka mengerjakan berbagai pekerjaan rumah di Taman Royal. Sepertinya Daniel juga telah berencana mencari guru les untuk mengajar mereka.Yasmin merasa itu terlalu cepat. Setelah dia memikirkannya, anak-anak masih kecil dan seharusnya mereka tidak diberikan tekanan yang terlalu berat.Namun, dia setuju untuk keluar bersama mereka.Mereka mengunjungi jalan sebelumnya.Yasmin bisa melihat sekarang, jadi dia merasa jauh lebih aman. Dia dapat mengawasi anak-anak kapan saja.Ini tidak seperti terakhir kali mereka berada di mal di mana dia benar-benar tidak berdaya."Mama, ikan!" Anak-anak berhenti di depan sebuah toko.Mereka melihat ikan-ikan di dalam dengan penasaran.Pemilik toko berkata, "Kalian bisa menangkapnya seharga 60 ribu. Kalau kalian berhasil, ikannya menjadi milik kalian.""Seru sekali!" Julia langsun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1148

    Yasmin tanpa sadar menjauh. Sorot matanya tampak ketakutan. "Jangan ...."Daniel menarik Yasmin ke pelukannya dengan kuat. "Jangan apa?"Yasmin menggigit bibirnya yang gemetar."Apa kamu nggak menyukainya?""Bukan ...." jawab Yasmin dengan sangat lemah."Aku nggak akan menyentuhmu. Tidurlah." Daniel menempelkan kepala Yasmin ke dadanya sambil memeluknya.Yasmin berada di pelukan Daniel dan mendengar suara detak jantungnya yang kuat.Dia menyadari Daniel menjadi mudah marah, terutama kalau itu berkaitan dengannya.Yasmin tidak berani bertanya apa itu karena Raymond. Dia bahkan tidak berani mengungkit nama Raymond.Begitu Daniel marah, Yasmin akan mengalami akhir yang mengenaskan.Kalau begitu, bagaimana dengan Irene?Apa Yasmin tidak boleh memiliki pemikirannya sendiri? Dia hanya boleh dikontrol Daniel ...?Setelah Irene tahu kalau Yasmin dan Daniel sedang bertengkar, dia pergi ke Grup Naga.Dia menghampiri resepsionis, lalu bertanya, "Apa Daniel ada di sini?"Semua orang tahu hubungan

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1147

    Yasmin bahkan tidak berani membuat Daniel menunggunya di dalam mobil.Setelah dia menenangkan kegugupannya dan tubuhnya yang dingin, dia naik mobil.Mobil meninggalkan alun-alun dan melaju pergi.Jalan itu awalnya sangat ramai, tapi ketika orang-orang melihat mobil Rolls Royce, mereka berinisiatif memberi jalan seolah-olah mereka takut akan menjadi miskin kalau mereka menyentuhnya sedikit pun saja."Wajahmu tampak pucat. Apa kamu nggak enak badan?" tanya Daniel."Nggak ...." Setelah Yasmin menjawab, tangan besar Daniel menggenggam tangan kecil Yasmin.Daniel mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu dingin sekali? Pergi ke rumah sakit."Sebelum Yasmin sempat menjawab, dia telah mendengar perintah Daniel.Sopir segera menuju ke rumah sakit.Awalnya Yasmin ingin mengatakan sesuatu, tapi dia membatalkan niatnya.Kalau dia tidak enak badan, mungkin Daniel akan melepaskannya malam ini ....Setelah mereka tiba di rumah sakit, Helen memeriksa Yasmin.Tak peduli pemeriksaan apa itu, karena Helen adala

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1146

    "Kenapa kamu banyak bertanya? Lanjut awasi dia."Setelah panggilan dimatikan, Susan tampak tidak senang. "Apaan, sih? Nanti setelah aku menjadi Nyonya Guntur, aku mau melihat apa kamu masih berani memerintahku?"Yasmin sedang bekerja dengan serius di kantor ketika dia mendengar suara ketukan pintu.Intan masuk, lalu berkata, "Bu Yasmin, apa Anda ingin memakan kue?"Yasmin mengangkat kepalanya, lalu dia melihat ada jus, kue dan aneka kacang-kacangan kesukaannya.Dia langsung tahu kalau itu bukan kue yang dibeli di luar."Kamu yang membuatnya?" tanya Yasmin."Bukan. Orang dari Taman Royal yang mengantarnya. Mereka bilang mereka langsung mengantarnya setelah ini selesai dibuat." Intan berkata, "Tuan Daniel sangat baik pada Anda. Ketika makanan ini dibawa ke sini, resepsionis sangat iri."Yasmin mengalihkan pandangannya dan lanjut melihat laptop di depannya.Intan merasa sedikit canggung melihat Yasmin tidak membalasnya dan bahkan menunjukkan sedikit pun ekspresi, jadi dia berinisiatif kel

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status